Tercatat 35 Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda dari seluruh wilayah Indonesia mengikuti pelatihan “Public Speaking dan Menangani Krisis" di Jakarta, Senin (22/5/2023).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Komunikasi yang efektif memainkan peran kunci pada saat organisasi sedang berhadapan dengan krisis. Berangkat dari latar belakang itulah, Divisi Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan kantor berita ANTARA mengadakan pelatihan komunikasi bertajuk “Public Speaking dan Menangani Krisis" di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Dilansir antaranews.com, pelatihan ini diikuti oleh 35 Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda dari seluruh wilayah Indonesia. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, kompetensi kehumasan untuk menguatkan reliabilitas dan kepercayaan publik wajib dimiliki oleh kepala Bidang Humas.
“Sebagai salah satu lembaga penegak hukum, kita dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menangani krisis,” katanya. “Seorang juru bicara harus memahami pengelolaan krisis agar tidak berkembang menjadi konflik yang dapat mengganggu operasional organisasi atau institusi," ujar jenderal bintang dua itu.
Adapun materi pelatihan meliputi strategi merespons, mengelola, dan mengisolasi krisis, fungsi strategis pimpinan dalam mengendalikan krisis, dan merancang strategis penanganan krisis. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis situasi dan pengelolaan manajemen krisis. Sehingga, institusi dapat memberikan respons dari setiap peristiwa secara sistematis sampai kembali kondusif.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 - 17 Mei 2023, dirancang untuk para pengambil keputusan, pimpinan humas, dan posisi strategis lainnya dalam menghadapi masa prakrisis, krisis, hingga pascakrisis. Apalagi ancaman krisis diprediksi meningkat seiring masifnya berita bohong dan propaganda menjelang tahun politik. Sandi berharap melalui pelatihan ini kinerja kehumasan di masing-masing wilayah Polda akan semakin meningkat dan reputasi Polri makin baik di masa mendatang.
Pelatihan komunikasi krisis ini melibatkan pemateri dan praktisi profesional di bidangnya. Antara lain, Ria Dessy Saputra, Benny Siga Butarbutar, Senior Analis Andes Lukman, Redaktur Pelaksana ANTARA Gusti Nur Cahya Aryani, Produser TV Rinto A. Navis, dan Ardie Irawan. (jar)