Perusahaan memiliki inisiatif program atau kebijakan (policy) dan/atau panduan DEI/ESG.
Menyampaikan strategi dan taktik komunikasi yang unik, inovatif, kreatif dan berkelanjutan.
Menjalin kemitraan (partnership) yang berkelanjutan. Misalnya, PR bermitra dengan pihak lokal, lembaga pendidikan, NGO, dalam mendiseminasikan informasi mengenai program DEI/ESG.
Pelaksanaan program disertai dengan pengukuran (measurement) menggunakan metode pengukuran umum dalam melaksanakan program PR/komunikasi. Peserta dapat mengukur persentase/tingkat keberhasilan kampanye yang mereka lakukan mengenai DEI dan ESG. Contoh, perusahaan dapat mengukur persentase keberhasilan komunitas lokal yang aware dan berkarir di perusahaan. Adanya engagement antara employee dengan calon potensial pegawai yang dapat dibuktikan, salah satunya melalui unggahan mereka di media sosial.
Memiliki strategi dan program komunikasi yang sistematis, terukur dan berkelanjutan berdasarkan kebijakan/inisiatif terkait DEI dan/atau ESG | 30% |
Tema program memiliki relevansi yang kuat dengan masing-masing isu DEI & ESG | 20% |
Kejelasan tujuan dan target program pada audiens yang dituju | 20% |
Memiliki elemen pengukuran pada audiens target | 15% |
Memiliki dampak yang kuat dan berkelanjutan bagi organisasi/korporasi maupun audiens/ekosistem | 15% |