YOGYAKARTA, PRINDONESIA.CO - Lima orang praktisi PR dari berbagai latar belakang akhirnya dinobatkan sebagai ICON PR INDONESIA 2017 pada puncak acara Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #3 di Yogyakarta, (25/8/2017).

Kelima ICON PR INDONESIA 2017 adalah Ahmad Zulfikri (Hutama Karya), Agustina Lestari (Bank Bukopin), Yunita Virdiyanti (Pemkot Tangerang), Sigit Wahono (Semen Indonesia), dan Karlina Gusmarani (LIPI).

Mereka dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari Ika Sastrosoebroto (Pengurus Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia/APPRI), Susanti Nurdin (Pengurus Forum Humas BUMN), dan Asmono Wikan (Pemimpin Redaksi Majalah PR INDONESIA).

Prosesi penobatan ICON PR INDONESIA 2017 dilakukan oleh Pemimpin Redaksi PR INDONESIA Asmono Wikan didampingi perwakilan ICON PR INDONESIA 2016 Nike Yosephine dan Lizzatul Farhatiningsih.

Ditemui usai acara, salah satu ICON PR 2017, Sigit Wahono, mengatakan anugerah ICON PR memacunya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan prestasi di bidang kehumasan. “Terima kasih atas kepercayaannya. Saya berharap dapat terus meningkatkan pengetahuan komunikasi, baik melalui sharing dengan para senior maupun melanjutkan pendidikan komunikasi,” katanya sembari mengatakan keinginannya untuk menjalin hubungan baik dengan seluruh praktisi PR.

Di tempat terpisah Ahmad Zulfikri berharap setelah terpilih menjadi ICON PR dapat  terus menambah teman, menambah ilmu, serta meluaskan jaringan. “Menjadi ICON PR buat saya adalah menjadi inspirasi untuk orang lain, berjuang untuk eksistensi profesi PR dan bersama kita semua menjaga reputasi Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, dua orang ICON PR INDONESIA 2016 berharap, para penerusnya dapat menjadi duta PR yang aktif dan kolaboratif. “Semoga bisa lebih aktif dan memberikan terobosan-terobosan baru untuk dunia PR. Jangan lupa bersosialisasi,” kata Ica.  “Semoga ICON PR 2017 bisa berkolaborasi buat kegiatan-kegiatan seru bersama ICON PR 2016. Karena pasti para ICON sibuk-sibuk, jadi harus kolaborasi buat movement bersama untuk Indonesia,” kata Nike menambahkan.

Apresiasi atas penghargaan ini disampaikan Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo. Pria yang pernah meraih INSAN PR INDONESIA 2016 menilai, upaya kaderisasi praktisi PR yang dilakukan oleh PR INDONESIA melalui beragam penghargaan dan pelatihan merupakan hal positif. “Acara ini penting karena ditampilkan generasi-generasi baru PR, dari mahasiswa, praktisi, muda hingga praktisi tingkat manajerial, supaya regenerasi PR akan selalu ada,” katanya.

Selaras dengan tema JAMPURO #3, “Strengthening PR for Our Nation”, Eko berharap para praktisi PR juga dapat membangkitkan kesadaran nasionalisme, persatuan, dan keberagaman. Sebab, baginya humas tidak hanya bertugas mempiarkan perusahaan atau tempatnya bekerja, lebih dari itu juga turut mempiarkan bangsanya. (Nif)