Strategi komunikasi yang tepat diyakini merupakan salah satu kunci sukses organisasi atau korporasi agar terus tumbuh berkelanjutan.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Quipper, perusahaan edukasi teknologi yang didirikan di Inggris dan masuk ke Indonesia sejak 2014, terus intensif mengomunikasikan layanannya ke sekolah-sekolah dan siswa dengan menyinergikan antara aktivitas public relations (PR) dan marketing.
“Strategi komunikasi kami sebenarnya banyak sekali, intinya kami ingin memperkenalkan Quipper lebih luas lagi. Karena kalau produk teknologi terus terang cukup menantang mengomunikasikannya,” kata Tri Nuraini, PR & Marketing Manager Quipper Indonesia, dalam konferensi pers bertajuk “Jadikan Hardiknas Momentum Pemerataan Pendidikan Berbasis Teknologi” di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Di antara strategi komunikasi yang dilakukan adalah menggandeng artis cantik Maudy Ayunda sebagai brand ambassador. Selain banyak berperan sebagai bintang iklan maupun materi komunikasi lainnya, alumni Universitas Oxford, Inggris, tersebut juga terjun langsung mengajar di Quipper, khususnya materi ringan seperti tips memilih jurusan dan menulis esai.
Selain itu, Quipper juga mendatangi sekolah-sekolah untuk berkomunikasi langsung dengan guru dan siswa. “Salah satu yang paling penting adalah bagaimana Quipper ketemu langsung dengan siswa dan guru sebagai pengguna Quipper Video dan Quipper School,” ujar perempuan yang akrab disapa Inu itu seraya menambahkan, tahun 2016, Quipper telah mendatangi 5 ribu sekolah dan berinteraksi dengan 1 juta siswa di seluruh Indonesia.
Upaya lainnya adalah membuat kompetisi Quipper Video Challenge. Animo peserta dari tahun ke tahun selalu meningkat. Diawali dari 900 peserta pada tahu pertama, meningkat 4 ribu peserta di tahun kedua. Pada tahun ketiga diharapkan peserta bisa menembus angka 10 ribu dari seluruh Indonesia.
“Tahun ini kami juga mulai online try out gratis bagi siswa sekolah yang akan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Dan proyek besar kita sekarang adalah Quipper University, kita ingin lebih banyak anak tahu kampus di Indonesia karena selama ini mereka mencari kemana saja, kita ingin jadi sumber informasi yang kredibel untuk merencanakan masa depannya,” katanya.
Strategi komunikasi lain adalah memperbanyak pertemuan dengan media, baik melalui konferensi pers maupun wawancara satu per satu. Di akhir sesi, Inu menegaskan sejauh ini upaya komunikasi tersebut berjalan efektif, karena itu tahun ini Quipper akan terus melakukan program tersebut. Terlebih sebagai produk teknologi, edukasi kepada para calon penggunanya menjadi hal yang penting.
Selain dihadiri Tri Nuraini, konferensi pers yang dipandu oleh Putri Ayudya (Putri Indonesia Inteligensia) tersebut juga menghadirkan Maudy Ayunda (brand ambassador Quipper Indonesia), Itje Chodidjah (pakar pendidikan), dan Sutrianto (Kasi Kurikulum Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud.
“Distributors of Wisdom”
Quipper, Ltd. adalah perusahaan edukasi teknologi yang didirikan di Inggris, Desember 2010. Dengan misi sebagai “Distributors of Wisdom” Quipper meyakini bahwa masalah kesenjangan pendidikan yang terjadi di dunia dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi yang tepat. Oleh karena itu Quipper hadir di berbagai negara untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Saat ini Quipper juga telah beroperasi di lima negara yaitu, Jepang, Filipina, Meksiko, Vietnam dan Indonesia.
Pada tahun 2014, Quipper beroperasi di Indonesia dengan memperkenalkan platform bebas biaya, Quipper School. Platform ini dirancang khusus bagi guru dan siswa untuk membantu dan meningkatkan kualitas belajar mengajar. Hingga Maret 2017, Quipper School telah digunakan oleh 2,5 juta pelajar, 200 ribu guru dan 22 ribu sekolah di seluruh tanah air. Kemuudian pada tahun 2015, Quipper meluncurkan platform premiumnya yaitu Quipper Video. Solusi belajar online bagi siswa kelas 9 - kelas 12 melalui video pembelajaran online ini telah digunakan oleh lebih dari 50.000 pelajar di Indonesia.
Melalui kedua produk tersebut, kini Quipper telah menjangkau 5.000 sekolah di Indonesia, bekerjasama dengan 45 Dinas Pendidikan tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi, berkolaborasi mewujudkan Bantaeng Smart City di Sulawesi Selatan, audiensi dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Dirjen Pendidikan Dasar dan Tingkat Menengah, Ikatan Guru Indonesia, dan SEAMOLEC.
Sebagai bagian dari ekosistem dunia pendidikan, Quipper berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia melalui kedua platform unggulannya. (nif)
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once