Perjalanannya di dunia PR dimulai sebagai Senior Manager Corporate Communications di Co-Hive. Sebentar di sana, di penghujung 2019 ia bergabung dengan AMMAN untuk posisi yang sama. Tiga tahun kemudian, ia dipercayakan bangku Vice President Corporate Communications.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Tak sedikit praktisi public relations (PR) yang berangkat dengan latar belakang praktis jurnalistik. Namun, tak banyak dari mereka yang dalam waktu relatif singkat dapat menjajaki posisi strategis di tubuh organisasi. Kartika Octaviana merupakan salah satunya.
Kepada PR INDONESIA, perempuan yang kini menjabat Vice President Corporate Communications PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) itu mengaku menemukan panggilan dari dunia PR, setelah menamatkan studi Master of Public Administration di Columbia University, New York, Amerika Serikat. Sedianya, Vina, panggilan karibnya, punya pengalaman lebih satu dekade di dunia pers. “Setelah lulus S2 saya kembali ke Metro TV sebagai pembawa berita dan produser. Namun, saat itu muncul rasa penasaran dan keinginan untuk terus berkembang dengan ilmu yang saya dapatkan di bangku S2,” kenangnya ke tahun 2019.
Perempuan kelahiran Jakarta itu pun menjelaskan, selama studi S2 dirinya banyak terpapar ilmu dan keahlian baru seperti analytical thinking, strategic decision making, hingga problem solving. Untuk dapat menerapkannya secara tepat, pikirnya, dunia PR merupakan tempat yang pas.
Sebelum bergabung dengan AMMAN, terang Vina, perusahaan ekstraktif itu belum punya fokus yang terarah kepada aspek komunikasi maupun citra dan reputasi. Katanya, di periode waktu tersebut yang menjadi fokus adalah membenahi core operations. “Baru setelah saya bergabung diamanahkan tanggung jawab menjalankan fungsi komunikasi,” ucapnya.
Vina mengingat, tugas pertamanya pada saat bergabung adalah memastikan komunikasi internal berjalan efektif. Dalam hal ini, ia mengadopsi teknologi digital untuk mempercepat penyebaran informasi di internal. Adapun pada ranah eksternal, Vina berusaha memperkuat relasi dengan media lokal, untuk menciptakan mutual understanding terkait kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Bagi Vina yang sudah membersamai AMMAN selama lima tahun, satu pengalaman paling berkesan adalah ketika harus mengambil keputusan yang sangat tidak nyaman. “Mengubah yang disfungsi menjadi optimal. Saya anggap ini paling berkesan karena sampai berdampak pada kesehatan dan stres,” ujarnya seraya mensyukuri pengalaman yang membentuknya menjadi pribadi kuat dalam menghadapi segala macam tantangan kerja.
Enggan “Bermimpi”
Di tengah kesibukannya memimpin tim yang berorientasi pada keberagaman latar belakang, bungsu dari tiga bersaudara ini meyakini kalau manusia punya limitasi waktu dan energi. Oleh karena itu, Vina selalu melakukan tanggung jawabnya berdasarkan skala prioritas.
Adapun untuk waktu luang, sering dihabiskannya bersama sang suami. Di samping itu, sebagai seorang introvert, pemilik anjing berjenis pug ini lebih memilih mengisi akhir pekan dengan membaca buku atau sesekali menonton film. “Sekarang saya sedang mengurangi binge-watch, dan memilih lebih banyak membaca,” akunya.
Meski punya harapan untuk masa depan, penggemar Paulo Coelho ini menegaskan dirinya bukan sosok yang senang bermimpi. Baginya, yang terpenting adalah menjalani hidup sebaik-baiknya. “Maka dari itu keimanan penting. Bagi saya, keimanan adalah hal yang mengakar dan mampu mengembalikan kita ke kemanusiaan sesungguhnya,” pungkasnya. (rho/lth)
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once