Sejumlah perusahaan di hari ketiga penjurian Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025, Kamis (9/1/2025), menggarisbawahi pentingnya identifikasi potensi konflik guna memastikan keberhasilan komunikasi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dalam penjurian Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 hari ketiga untuk kategori Komunikasi SR (social responsibility), Kamis (9/1/2025), sejumlah perusahaan menggarisbawahi pentingnya mengidentifikasi potensi konflik guna memastikan keberhasilan komunikasi. PT Pertamina EP Zona 13 Donggi Matindok Field dalam program Integrated Farming Maggo Farm, jadi salah satu yang menyoroti itu.
Dijelaskan oleh Community Development Officer Pertamina EP Zona 13 Donggi Matindok Field Muhammad Alfano Prasetyo, guna memastikan program yang fokus terhadap pengelolaan limbah rumah tangga itu terjauhkan dari konflik, komunikasi partisipatif pun digencarkan kepada sejumlah stakeholder termasuk masyarakat dan komunitas budidaya maggot. Tujuannya untuk membangun kesadaran, pemahaman, dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah organik menggunakan maggot.
Dalam implementasinya, terang Alfano, pihaknya menginisiasi diskusi dan pelatihan ke kelompok budidaya maggot. Selain itu, kampanye edukasi turut diaktivasi melalui media massa sebanyak 25 kali pemberitaan di media lokal Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2024, hingga membuat konten melalui media sosial Instagram @pepc.pertamina untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Terlepas dari pemaparan Alfano, juri Mohammad Fahmi menyoroti lemahnya pengukuran hasil komunikasi. Meski dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mendapat nilai “Sangat Baik”, tetapi menurut Senior Associate Multi-Sector Partnership ID itu, pengukuran komunikasi mesti disesuaikan dengan target komunikasi. Terpenting, metodenya tidak cukup satu. "Dengan pengukuran hasil komunikasi program yang komprehensif, perusahaan bisa mendapatkan reputasi yang baik," paparnya.
Menciptakan Kesepahaman
Serupa tapi tak sama, PT Pertamina EP Zona 14 Papua Field juga punya fokus terhadap penciptaan kesepahaman antara perusahaan dengan masyarakat, demi memastikan tercapainya tujuan komunikasi dalam program Peri Berdaya (Program Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat yang Berkelanjutan).
Di hadapan dewan juri, Senior Officer Communication Relations & CID PT Pertamina EP Zona 14 Papua Field Njo Fransiscus Xaverius Anditya Ciptadi Putra memaparkan, penciptaan kesepahaman punya urgensi dalam komunikasi program ini, karena adanya sentimen negatif dari masyarakat Kampung Malasigi, Sorong, Papua Barat Daya, soal penggunaan air sungai oleh perusahaan, sedangkan warga lokal kesusahan mendapat air bersih.
Dalam implementasinya, lanjut Anditya, sejumlah strategi dan taktik komunikasi digencarkan. Mulai dari diskusi bersama masyarakat tentang kebutuhan air bersih. Kemudian, membentuk kelembagaan yang melibatkan warga lokal untuk mengelola air bersih. Selain itu, merilis dokumentasi kegiatan, penggunaan media sosial, dan pelaporan terbuka, untuk memberikan ruang bagi masyarakat berbagi cerita tentang dampak positif program Peri Berdaya. "Dengan komunikasi partisipatoris dan persuasif ini, sentimen negatif masyarakat berubah menjadi positif," ujarnya merujuk hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mendapat angka 3,3 dari 4.
Sama seperti Fahmi, juri Verlyana Hitipeuw juga menyoroti metode pengukuran yang digunakan. Menurut CEO & Chief Consultant Kiroyan Partners itu, pengukuran keberhasilan program komunikasi Peri Berdaya setidaknya dapat menggunakan AMEC Integrated Evaluation Framework. "Metode ini tidak hanya fokus pada output (hasil langsung dari komunikasi), tetapi juga mencakup outtakes (apa yang dipahami audiens) dan outcomes (dampak jangka panjang) dari komunikasi tersebut," pesan perempuan yang akrab disapa Veve itu.
PRIA 2025
PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.
Tahun ini, ajang prestisius yang sudah menginjak satu dekade penyelenggaraannya ini membuka kompetisi untuk kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi SR. Selain itu, spesial di tahun ini PRIA juga memperkenalkan dua kategori baru. Antara lain, PR Agency of The Year, yang khusus dipersembahkan bagi agensi PR, dan Lifetime Achievement of The Year, penghargaan untuk individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi industri komunikasi.
Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 18 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #10 hanya di prindonesia.co dan humasindonesia.id. (ARF)
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once