Sejumlah peserta kompetisi Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 hari ketiga, Kamis (9/1/2025), memaparkan komunikasi partisipatoris dalam program SR masing-masing korporat.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Implementasi komunikasi yang melibatkan semua pihak atau partisipatoris, dijalankan oleh hampir semua perusahaan yang tampil di sesi penjurian Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 hari ketiga untuk kategori Komunikasi SR (social responsibility), Kamis (9/1/2025).
PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, misalnya, menggencarkan komunikasi dalam program Mama Bagarak: Membangun Asa di Tanah Papua dengan penyesuaian tersendiri tergantung target audiens. Adapun dalam pemberdayaan perempuan Suku Moi Lemas, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya itu, target audiens yang dipetakan perusahaan pelat merah tersebut mencakup para perempuan, para suami, pemerintah desa, hingga khalayak luas.
Community Development Specialist PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim Sigit Adi Pangestu menjelaskan, dalam komunikasi persuasif kepada para perempuan (mama), suami mama, dan pemerintah desa, pihaknya menjalankan focused group discussion (FGD), untuk menghimpun partisipasi stakeholder kunci tersebut untuk mendukung program.
Secara program SR, dewan juri sepakat PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim sukses mengatasi persoalan konkret berikut tantangan dalam implementasinya. Diketahui, sebelum program berjalan, tidak ada wadah bagi perempuan adat untuk berekspresi. Selain itu, ada kecenderungan segmentasi negatif, dan kurangnya peran perempuan dalam masyarakat adat.
Namun, dewan juri juga satu suara soal pentingnya kejelasan tujuan komunikasi, dan bagaimana hasil pengukuran atas strategi dan taktik komunikasi dijelaskan untuk mengetahui proses kesuksesan tersebut secara komprehensif. “Dengan tujuan komunikasi, program SR dapat difokuskan untuk memengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku sasaran komunikasi,” ucap juri Mirana Hanathasia yang merupakan dosen Bakrie University.
Menggaet Konsumen
Pendekatan komunikasi partisipatoris dan persuasif juga diimplementasikan Indosat Ooredoo Hutchison dalam kampanye Sampah Jadi Pulsa, yang bertujuan mengajak dan meningkatkan keterlibatan pelanggan dalam memilah sampah. Sampah yang terpilah nantinya dapat dikonversi menjadi pulsa.
Vice President Head of CSR Indosat Ooredoo Hutchison Diah Kusuma Dewi memaparkan, dalam program komunikasinya, beberapa taktik seperti edukasi publik melalui media sosial, kampanye digital, aktivasi di gelaran MotoGP Mandalika, hingga kolaborasi bersama akademisi, merupakan penyumbang andil kesuksesan kampanye.
Meski belum menjelaskan secara spesifik mengenai program komunikasinya, tetapi Diah memaparkan, kesuksesan kampanye ini mereka menitikberatkan kepada hasil survei kepuasan peserta kampanye, dan studi dampak pada perubahan perilaku masyarakat dalam pemilahan sampah.
PRIA 2025
PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.
Tahun ini, ajang prestisius yang sudah menginjak satu dekade penyelenggaraannya ini membuka kompetisi untuk kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi SR. Selain itu, spesial di tahun ini PRIA juga memperkenalkan dua kategori baru. Antara lain, PR Agency of The Year, yang khusus dipersembahkan bagi agensi PR, dan Lifetime Achievement of The Year, penghargaan untuk individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi industri komunikasi.
Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 18 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #10 hanya di prindonesia.co dan humasindonesia.id. (ARF)
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once