Belajar dari Pidato Gibran, Pentingnya Penguasaan Bahasa dalam “Public Speaking”
17 December 2024
ridho
0
Belajar dari Pidato Gibran, Pentingnya Penguasaan Bahasa dalam “Public Speaking”
Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo berikan arahan

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan hangat publik. Kali ini, perhatian ditujukan kepada mantan walikota Surakarta itu karena pembawaannya dalam pidato di acara Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) 2024 beberapa waktu lalu, dinilai kurang apik untuk sekelas wakil presiden.

Secara spesifik, warganet menyoroti kealpaan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) dalam pidato Gibran. Sorotan itu didasarkan kepada bagaimana putra sulung Joko Widodo itu mengulang penyebutan kata penyerta yang menyatakan pengacuan ke kelompok. "Yang saya hormati, tokoh-tokoh, para-para tokoh agama, para-para kiai, para-para ibu nyai, yang hadir pada pagi hari ini," ujar putra sulung Joko Widodo itu dalam pidatonya.

Penyebutan kata “para” yang seharusnya tidak perlu diulang, membuat masyarakat sangsi dengan kemampuan berbahasa sang wakil presiden. Bahkan, tak sedikit yang meminta Gibran untuk memperhatikan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.

Kemampuan Berbahasa dan Public Speaking

Respons warganet terhadap kekeliruan Gibran dalam berbahasa, seakan menegaskan pentingnya penguasaan bahasa dan public speaking bagi tokoh publik. Charles Bonar Sirait yang dikutip Dyah Nugrahani dalam jurnal Peningkatan Kemampuan Public Speaking Melalui Metode Pelatihan Anggota Forum Komunikasi Remaja Islam (2012) menyebut, public speaking adalah seni yang memadukan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang.

Dalam konteks ini, aktivitas berbicara di depan umum menuntut keberanian menyampaikan pesan kepada audiens dengan latar belakang berbeda. Namun, keberanian bukan satu-satunya modal yang harus dimiliki seorang pembicara. Hal penting lain yang mesti diperhatikan juga ialah kombinasi antara penyampaian informasi, menghibur, dan meyakinkan.

Kombinasi ketiga hal di atas harus digenapi oleh pengetahuan agar informasi yang disampaikan tidak keliru. Kemudian, mengedepankan keterampilan guna memastikan audiens terhibur. Terakhir, percaya diri agar bisa meyakinkan audiens.

Secara umum, untuk menjadi pembicara publik yang efektif, seseorang harus memahami kebudayaan tempat ia berbicara, aktif dalam aktivitas sosial atau komunitas, dan senantiasa melatih kemampuan berbicaranya dalam kelompok. (RHO)

BACA JUGA
tentang penulis
image profile
ridho
.
komentar (0)

TERPOPULER

img ads

FIGUR

WAWANCARA

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 237

Backtrace:

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once

http://www.prindonesia.co/ideas/detail//">

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 242

Backtrace:

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 242
Function: _error_handler

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once

01 January 1970

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 246

Backtrace:

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once

" alt="

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 246

Backtrace:

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once

" src="

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 246

Backtrace:

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view

File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once

http://www.prindonesia.co/timthumb.php?src=http://static.prindonesia.co.id/upload/&w=360&h=293">

PR ON MAGAZINE

LATEST POST