Fenomena ini disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli saat menjadi pembicara workshop The Power of Media Relations yang diselenggarakan Majalah PR INDONESIA di Bali, Rabu (23/3/2016). Worshop itu diikuti 39 peserta dari perusahaan BUMN, swasta nasional, pemerintah daerah, hingga lembaga negara dan kementerian.
Menurut Arif, fakta tersebut mengubah cara kerja media. Media tak lagi cukup hanya mengandalkan prinsip cover both sides dalam menjalankan aktivitas jurnalismenya. Lebih dari itu, cover all sides. Sebelum sebuah berita disiarkan, harus memenuhi syarat siapa saja yang terlibat dalam sebuah peristiwa hingga siapa narasumber yang harus dihubungi.
Ia berpesan, apabila sebuah perusahaan atau lembaga negara hendak dikonfirmasi oleh seorang jurnalis tentang sebuah isu atau peristiwa yang terjadi, jangan pernah menghindar. Sebaiknya, hadapi dan berikan penjelasan yang sebenarnya tentang peristiwa yang sedang terjadi itu. Apalagi di era keterbukaan informasi, tidak ada satupun informasi yang bisa disembunyikan di “laci meja”. “Tapi bukan transaksional,” tegasnya.
“Wartawan bukan malaikat yang tidak bisa berubah pandangannya. Setidaknya dari sepuluh hipotesa, tiga sampai empat hipotesa yang ada di kepala kita (jurnalis media), gugur setelah dijelaskan oleh perusahaan Anda,” imbuhnya.
Jika jurnalis media butuh informasi cepat sedangkan perusahaan belum siap memberi jawaban, Azul –begitu ia akrab disapa—memberi trik, gunakan kata kunci yang biasa dipakai Johan Budi saat masih menjabat sebagai humas KPK. “Saya belum dapat informasi tentang itu, beri saya waktu,” pungkasnya seraya menambahkan pernyataan tersebut mujarab menurunkan ketegangan antara wartawan dengan narasumber berita.
Orientasi pada Pesan
Semenatara apabila berada dalam posisi harus menjawab serentetan pertanyaan dari media jurnalis atau dikenal dengan istilah doorstop, Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan mengimbau, agar praktisi PR memahami cara mengatasinya. “Jawab satu atau dua pertanyaan yang paling dipahami. Kalau diinterupsi, katakan dengan sopan, “Perkenankan saya menyelesaikan jawaban saya”,” ujarnya. “Jika wartawan pasif, jadikan kesempatan itu untuk menyampaikan pesan-pesan kunci. “Jangan menunggu untuk ditanya,” kata Putra mengusulkan.
Intinya, imbuh pria berkacamata tersebut, Answer the question, back it up (dukung dengan data/fakta), conclude by repeating the answer (tutup dengan mengulangi pernyataan atau pesan kunci). “You are the boss. Anda yang mengendalikan interview. Berorientasi pada pesan, bukan pada pertanyaan,” katanya seraya menambahkan, “Tidak ada pertanyaan yang buruk melainkan jawaban yang buruk,” pungkasnya. (rtn)
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once