BALI, PRINDONESIA.CO –  Di era digital, media sosial menjadi platform penting untuk membangun citra positif perusahaan. PT Petrokimia Gresik (PG) tak ingin ketinggalan. Perusahaan pelat merah ini menggandeng karyawan sebagai influencer dengan meluncurkan program Employe Influencer (EI) atau dikenal dengan EI Squad.

Menurut AVP Media Departemen Komunikasi Korporat PG Try Desriady di hadapan peserta Kelas 1 The 9^th PR INDONESIA Awards (PRIA) di Bali, Rabu (6/3/2024), program ini dilatarbelakangi oleh dua faktor. Pertama, dataindonesia.id mencatat jumlah pengguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022. Angka ini meningkat 12,35% dari tahun sebelumnya.

Kedua, dari survei Edelman Trust Barometer 2020 yang menunjukkan bahwa 54% responden setuju bahwa karyawan merupakan sumber informasi perusahaan yang kredibel. “Berdasarkan survei internal, tiga dari 10 karyawan kami tidak terinformasi berbagai kegiatan dan tindakan perusahaan,” kata Try.

Kehadiran EI Squad dirancang untuk menjembatani kesenjangan informasi tersebut, sekaligus memperkuat komunikasi internal dan eksternal perusahaan. “Menjadikan karyawan sebagai influencer merupakan strategi untuk memperkuat komunikasi internal sekaligus meningkatkan citra positif perusahaan di mata publik,” ujarnya.

Lima Tujuan

Program EI Squad memiliki lima tujuan utama. Tiga di antaranya fokus pada komunikasi internal, yaitu menyosialisasikan dan menerapkan budaya perusahaan, serta memberikan informasi kepada karyawan tentang tindakan dan kegiatan perusahaan. Sementara dua tujuan lainnya terkait komunikasi eksternal, yaitu memperluas penyebaran informasi positif dan membangun PR tools untuk mitigasi dan penanggulangan potensi krisis citra perusahaan.

Sejak tahun 2023, PG mulai memasarkan produknya melalui platform e-commerce. Hal ini mendorong perusahaan untuk memperluas jangkauan audiens. :Kami membutuhkan banyak eksposur untuk mencapai audiens yang lebih luas,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Program EI Squad diharapkan menjadi solusi inovatif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mengoptimalkan peran karyawan sebagai influencer, PG optimis dapat membangun citra positif dan meningkatkan reputasi perusahaan di era digital. (jar)