JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Ketua Umum Iprahumas, peraih gelar Magister Terapan Administrasi Publik dari Politeknik STIA Lembaga Administrasi Negara ini memastikan tidak akan mencalonkan kembali. Pria kelahiran 1986 itu ingin memberikan kesempatan kepada Pranata Humas yang lain. Apalagi Thoriq yang juga penulis buku Siapa Humas? Mengenal Ujung Tombak Komunikasi (2020) dan The Government Public Relations Handbook: Panduan Praktis Humas Pemerintah (2022), melihat banyak Pranata Humas yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni untuk memimpin Iprahumas ke depan. Kepada Ratna Kartika dari PR INDONESIA, Selasa (19/12/2023), ia berbagi cerita mengenai harapan dan mimpinya terhadap Iprahumas, termasuk aktivitasnya sebagai Pranata Humas di BPH Migas. Berikut kisahnya.

Apa kabar?

Kabar baik, alhamdulillah.

Anda memajukan jadwal wawancara sehari lebih awal, bukankah seharusnya Anda masih melakukan pelatihan penguatan karakter?

Benar. Hari ini agendanya hanya sampai jam 12.30 WIB. Oleh karena itu, saya segera pulang untuk bisa melakukan wawancara bersama PR INDONESIA. (Thoriq baru saja melakukan kegiatan Penguatan Karakter dan Kerja Sama Pegawai Inspektorat Jenderal, Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dan Badan Pengelola Migas Aceh, Kementerian ESDM, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat).

Selama dua tahun ini, sejauh mana implementasi program kerja Iprahumas periode 2022 - 2024?

Alhamdulillah, sejauh ini program yang kami canangkan sudah berjalan dengan baik, meski dengan beberapa penyesuaian. Di kepengurusan Iprahumas periode 2022 – 2024, kami mengusung visi menjadikan organisasi profesi Pranata Humas unggulan dalam mendukung pengelolaan komunikasi publik yang efektif. Visi tersebut didukung oleh empat misi. Pertama, meningkatkan citra dan reputasi positif pemerintah. Kedua, menyosialisasikan kebijakan dan program pemerintah. Ketiga, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Pranata Humas kompeten, dan keempat memperkuat organisasi profesi Pranata Humas.

Visi dan misi tersebut selanjutnya diturunkan ke dalam Program Kerja Nasional Iprahumas periode 2022 - 2024. Program kerja ini kami himpun berdasarkan hasil survei, masukan, dan aspirasi pranata humas dari berbagai daerah. Program pertama, mengadakan Anugerah Iprahumas. Ajang ini bertujuan sebagai motivasi dalam bentuk apresiasi bagi insan humas pemerintah dan nasional.