JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Menjalankan peran sebagai praktisi public relations (PR) muda tak hanya sekadar menjalankan pekerjaan taktis. Mereka juga didorong untuk melahirkan inovasi dan menghadirkan inisiasi. Selain berkontribusi bagi pencapaian organisasi, dua hal tadi juga bagian dari proses belajar dan bertumbuh untuk makin kompeten di bidangnya.

Inilah yang menjadi sorotan para peserta ICON PR INDONESIA 2023, kompetisi bagi para praktisi PR muda yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA yang berlangsung secara hibrida, Selasa (12/9/2023).

Salah satu peserta yang datang dari perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi, PT DAHANA, Adella Acqha Vico Addina, berkisah mengenai pengalamannya saat ditunjuk sebagai Ketua Milenial PT DAHANA. Perempuan yang merupakan Senior Staff Legal dan Komunikasi ini lantas menginisiasi program “Millennial Talk”.

Menurut perempuan lulusan Politeknik Negeri Malang tersebut, program ini merupakan wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi karyawan milennial perusahaan untuk menyampaikan ide dan gagasan yang dimiliki kepada manajemen. Melalui kegiatan ini harapannya manajemen dapat menanggapi dan mengarahkan karyawan milenial PT DAHANA agar dapat dimaksimalkan potensinya.

Inisiasi lainnya digagas oleh Staf Humas dan Kerja Sama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta Sigit Nugroho. Pria yang karib disapa Nugroho itu mengungkapkan bahwa inisiatif yang dihasilkannya saat bergabung di LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta adalah membentuk Divisi Humas.

Sebelum bergabung di satuan kerja yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut, kegiatan di bidang kehumasan masih berada dalam Bagian Sistem Informasi. “Humas di LLDikti baru ada pada tahun 2019. Saya adalah humas pertama di LLDikti Wilayah III ini,” ujarnya di hadapan dewan juri.

Kendati humas di LLDikti Wilayah III terbilang masih muda, pria peraih magister di bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) itu mengaku tidak malu untuk belajar. Justru, katanya berpendapat, sebagai PR muda mereka harus terus peluang kolaborasi dan inovasi. “Adanya keterbatasan justru mengantarkan kita untuk berkreasi, berinovasi, dan bermitra dengan pihak lainnya,” katanya.

Inisiasi bidang kehumasan di sektor pendidikan juga muncul dari Kepala Subbagian Promosi, Biro Komunikasi IPB University Haikal Catur Saputra. Melalui program IPB OSIS Fest, kampus yang berlokasi di Bogor tersebut terus konsisten mengadakan jalur masuk calon mahasiswa baru yang berbeda dari kampus lainnya, yakni Jalur Ketua OSIS (Jaketos) sejak 2018.

Melalui program jalur masuk inilah, Haikal berupaya meningkatkan dan terus mendukung visi pimpinan hingga kemudian menghadirkan program IPB OSIS Fest sejak 2022. Ia mengungkapkan bahwa program ini digagas dengan melakukan kegiatan pengembangan dan pelatihan soft skills bagi para Ketua OSIS SMA se-Indonesia. “Program ini juga dikemas dengan mengadakan kompetisi, webinar inspiratif, dan bootcamp untuk pengembangan kompetensi dan skill mereka,” tutur Haikal.

Pada tahun ini, kompetisi ICON PR INDONESIA 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #9, diikuti oleh 19 praktisi lintas instansi/korporasi. Ajang ini merupakan wujud dari komitmen PR INDONESIA dalam mendorong lahirnya para generasi PR yang kompeten, matang, dan profesional.

Turut menjadi juri kali ini di antaranya Ratna Kartika (Managing Editor PR INDONESIA), Bima Marzuki (founder dan CEO Media Buffet), Rizka Septiana (dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta), Agnes Karina Sari (Sr. Consultant Maverick Indonesia), dan Laibun Sobri (Head of Corporate Communication PT Amerta Indah Otsuka). (mfp)