Eliza Rahel - Kasi Kerja Sama dan Humas Kantor Wilayah DJP Bali

Pertengahan Maret lalu, Rahel, sapaan akrab Eliza Rahel, mengikuti ICON PR INDONESIA, kompetisi pemilihan praktisi public relations (PR) usia muda dan menginspirasi yang dilaksanakan oleh Majalah PR INDONESIA. Dia percaya ajang ini akan memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk dirinya secara pribadi,  tapi juga  instansi tempatnya bekerja.

Terlebih, sejak akhir Oktober 2015, ia dipromosikan sebagai Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali.  Keseriusan dan pengabdiannya itu tampak saat Rahel berbesar hati hidup terpisah dari keluarga tercinta, dan baru dapat kembali berkumpul dengan mereka di Jakarta setiap akhir pekan. “Ketika kita mau berubah, lakukanlah hal-hal yang baik karena orang tidak pernah mau menunggu dan waktu terus berjalan. Salah satunya adalah dengan terus belajar,” katanya di sela-sela sesi penjurian.

“Icon PR memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar dan memperkaya ilmu tentang PR. Apalagi di sini, saya berkesempatan bertemu dengan banyak praktisi PR senior,” tambah pencinta traveling itu.  

Meski dunia humas terbilang baru bagi Rahel, ia mengaku tak merasa canggung. Alasannya, anak kedua dari tiga bersaudara ini telah memiliki bekal selama 14 tahun malang melintang di instansi perpajakan dari bidang teknis hingga nonteknis.

Padahal, ketika perempuan kelahiran Jakarta, 16 Mei 1979 tersebut dipromosikan ke Bali sebagai kasi, DJP sedang gencar mempromosikan tahun 2016 sebagai tahun penegakan hukum. Ia dituntut luwes bersinergi dengan para pejabat daerah hingga penegak hukum. Sementara kepala kantornya sudah mewanti-wanti, “Rahel, ada beberapa pihak yang belum pernah ditemui.” Ia pun menerjemahkan pesan tersebut sebagai motivasi.

Rahel bersyukur proses sebagai penjembatan dengan lintas sektor berlangsung mulus tanpa kendala. Perempuan berambut panjang itu pun menarik kesimpulan, “Ketika bekerja di bidang PR, kita harus punya semangat dan dikelilingi dengan aura positif,” imbuhnya.

Kain nusantara

Siapa sangka, perempuan berpostur 167 cm ini adalah ibu dari dua anak, Keisha (10) dan Brian Jonah (8). Kesibukannya di kantor tak pelak membuat kedua buah hatinya bertanya. Untuk menyiasatinya, adakalanya Rahel membawa anak-anaknya ke kantor. Cara ini dinilai efektif. “Biarkan mereka terlibat dan melihat langsung apa yang dikerjakan Mommy-nya di kantor,” ujarnya.   

Selain menyukai traveling, Rahel rupanya memiliki hobi mengoleksi kain nusantara. Me time-nya adalah ketika ia dapat mencurahkan kreativitas mendesain baju kerja dari kain-kain nusantara yang dimilikinya. Kadang, hanya dengan memandang koleksi kain di sela waktu senggangnya yang sempit sudah cukup membuat dia bahagia. “Menjalani hobi itu penting karena bisa me-refresh dan me-recharge energi, sekaligus menambah wawasan,” tambah perempuan yang berprinsip hidup sederhana, bahagia, berbagi, dan bersyukur. (rtn)