Acara yang berlangsung sejak Juni ini merupakan bentuk upaya Kementerian Pekerja Umum (PU) dalam meningkatkan daya saing, mengapresiasi masyarakat jasa konstruksi, mewadahi pertukaran informasi antar sesama pelaku industri, dan perwujudan komitmen dalam menggencarkan penggunaan material maupun peralatan konstruksi dalam negeri.