Hampir seluruh aspek kehidupan manusia tidak bisa mengelak dari terpaan Industri 4.0, termasuk bidang kehumasan. Untuk itu, praktisi humas perlu memiliki kompetensi yang sesuai sehingga mampu berhadapan dengan Industri 4.0. Salah satu tantangan paling nyata adalah penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.