Ponsel tak pernah lepas dari genggaman Jay, sapaan karib Wijaya Laksana. Saat melakukan sesi pemotretan, sesekali ia menatap layar dan beberapa kali meminta waktu untuk menjawab pesan singkat. Malam itu, pria yang gemar main basket itu murni menggunakan ponselnya untuk bekerja dan berkoordinasi. Hal tersebut menggambarkan ia sebagai “penjaga relasi” mudah dijangkau oleh siapa saja, kapan dan dimana pun.