Melalui film, social movement bernama Gerakan 1000 mampu memenuhi tiga pilar sekaligus. Yakni, profit (perbaikan ekonomi), people (peningkatan hubungan sosial), dan planet (menjaga kelestarian lingkungan).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Bertempat di Jakarta, Selasa (2/10/2018), Gerakan 1000 mengadakan konferensi pers film Impian 1000 Pulau. Di hadapan pewarta, social movement yang melibatkan pemerintah, komunitas, pelaku usaha, hingga akademisi ini mengklaim film yang bertujuan untuk mempromosikan Kepulauan Seribu tersebut mampu merealisasikan tiga pilar dalam sekali waktu. Apa saja?
Profit
Proses produksi yang melibatkan lintas sektor dan komunitas ini dilaksanakan menggunakan sistem inkubasi kreatif terintegrasi yang diyakini mampu mendorong lahirnya kelompok-kelompok masyarakat ekonomi kreatif berbasis ekowisata secara berkesinambungan. Sebab, selain mendapatkan profit dari sektor pariwisata, masyarakat Kepulauan Seribu juga dapat mempromosikan produknya melalui film ini.
People
Keuntungan dari film ini seluruhnya disumbangkan untuk pengembangan UMKM berbasis ekowisata, pembuatan sistem Tele Medicine di Pulau Sabira, serta untuk memproduksi film dan serial televisi bertema serupa yang dikerjakan oleh anak usia sekolah dalam satu tahun ke depan.
Planet
Mengajak keterlibatan audiens untuk berkontribusi membantu restorasi kerusakan mangrove di Indonesia. Ya, setiap pembelian satu tiket film, sama dengan menanam 1 bibit mangrove di area Taman Nasional Kepulauan Seribu. (rvh)