JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Di balik ingar bingar event internasional, tak terkecuali pesta olahraga seperti Asian Games, atau yang belum lama digelar, Piala Dunia 2018, ada peran public relations (PR) di belakangnya yang mengatur dan mengelola aspek promosi dan komunikasi. Inilah momentum bagi negara selaku tuan rumah untuk membangun sekaligus mempertaruhkan reputasinya. Dikutip dari Exhange4Media, Anup Sharma, konsultan komunikasi independen, menggarisbawahi setidaknya ada lima pelajaran bagi PR yang dapat diambil dari penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni lalu. Antara lain:

Antisipasi Hal di Luar Dugaan

Tidak semua kampanye PR akan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dibuat awal. Banyak hal di luar dugaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Untuk itu, identifikasi apa tujuan dan rencanakan program kampanye dengan cara menganalisis informasi yang sudah tersedia. Lalu, lakukan evaluasi, jangan terlalu berpatokan pada rencana awal serta pikirkan cara terbaik untuk mencapai tujuan kampanye.

Teknologi

Perkembangan teknologi informasi dan pola konsumsi media yang telah berubah menuntut PR untuk terus-menerus membangun kemampuan storytelling dengan memanfaatkan media baru. Situs dan media sosial sangat berperan besar dalam mempromosikan kampanye PR.

Kerjasama Tim

Layaknya sebuah tim sepak bola dengan sebelas pemain, jangan biarkan kampanye PR tergantung oleh satu orang. Agendakan kegiatan secara terencana. Selain itu, berkolaborasilah dengan banyak stakeholder baik internal maupun eksternal. Bekerja sebagai “kami” akan memberikan hasil yang berbeda.

Atur Tujuan dan Strategi

Untuk menyukseskan kampanye PR, perlu ada visi dan strategi jangka panjang. Tetapkan tujuan dengan jelas, ukur kemajuan sepanjang kampanye berlangsung, sesuaikan dengan situasi yang terjadi sepanjang pelaksanaan kampanye.

Drama

Adanya drama yang terjadi dalam sepanjang pelaksanaan kampanye PR harus disikapi dengan hati-hati. Akan ada banyak kritik yang sewaktu-waktu datang dari pihak luar. Konsisten dan fokus menjaga citra positif untuk menarik perhatian publik. (suf)

Sumber: https://www.exchange4media.com/guestcolumn/5-pr-lessons-from-fifa-world-cup-2018-anup-sharma_91110.html