Di era digital, komunitas dan influencer dinilai mampu berkontribusi untuk dapat mengatrol awareness. Hal inilah yang dilakukan DBS dalam membangun kesadaran publik saat meluncurkan aplikasi digital Digibank.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Saat ini, komunitas dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan brand awareness. Selain itu, seiring perkembangan era digital, influencer pun mulai dilirik sebagai representasi dari suatu perusahaan. Peluang itu ditangkap oleh PT Bank DBS Indonesia. Perbankan asal Singapura ini menggandeng keduanya saat peluncuran Digibank bulan Agustus 2017.
Digibank adalah perbankan berbasis mobile. Dengan adanya Digibank, nasabah tidak perlu lagi datang ke bank. Sebelumnya, DBS hanya berfokus pada perbankan korporasi dan nasabah prioritas. Hingga akhirnya, perbankan yang dipimpin oleh Paulus Sutisna sebagai Direktur Utama itu tertantang menaikkan brand awareness untuk segmentasi retail dan massa denganrentang usia nasabah 20 hingga 30 tahun.
VP Marketing and Branding Bank DBS Indonesia Capriana Natalia mengatakan, Digibank by DBS ini merupakan bukti nyata dari brand message yang diusung perusahaan. Yakni, “Live More, Bank Less”. Untuk bank less, tambahnya, sebenarnya merujuk pada upaya memberikan customer experience dan customer journey bebas ribet. Nah, karakter komunitas dan influencer dianggap tepat mewakili misi tersebut.
Lebih lanjut, Capriana menjelaskan bahwa kampanye ini dibagi dalam tiga fase yang meliputi prelaunch, during launch, dan post-launch. Untuk aktivasi komunitas, DBS berkolaborasi dengan delapan komunitas antara lain Pertemanan Sehat, Weekend Workshop, Kokiku, Tangan di Atas, Kartu Pos, Young On Top, Ecomom, dan Dicoding. Sementara guna mengimplementasikan slogan “Live More, Bank Less”, perusahaan yang beroperasi sejak tahun 1989 itu menerapkan empat pilar seperti Live Smart, Live Awesome, Live Well, dan Live Kind. DBS juga menggandeng tiga media yang sesuai dengan target audiensnya, yakni KOMPAS, JakFM, dan GenFM.
Dari upaya itu, mereka memperkirakan total dari masing-masing pengikut (followers) dan langganan (subscribers) komunitas mencapai 6,3 juta dan engagement sebesar 2,9 juta. (rvh)