Dorong Remaja Masjid Jadi “Programmer”
PRINDONESIA.CO | Jumat, 20/04/2018 | 5.837
Dorong Remaja Masjid Jadi “Programmer”
Proses penandatanganan disaksikan oleh Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (kiri).
Dok. Sinar Mas Land

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kesungguhan ini diwujudnyatakan dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman antara Sinar Mas Land dengan DMI dan FMMB. Kerja sama dengan model pengembangan entrepreneurship, kreativitas dan inovasi umat ini dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Pelaksanaan penandatangan disaksikan langsung oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DMI.

Dalam sambutannya, JK, begitu Jusuf Kalla akrab disapa, mengapresiasi kerja sama ini. Ia bahkan  turut memberikan sumbangsih pemikiran. Antara lain, mendorong DMI turut aktif mengadakan kegiatan dengan memanfaatkan teknologi agar dapat dimanfaatkan masjid dan program kompetisi arsitektur masjid khas Indonesia.

Kerja sama ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land yang bertujuan mengembangkan sinergi positif antara Sinar Mas Land dengan remaja masjid FMMB di sekitar wilayah Tangerang Raya. Nantinya, perusahaan yang bergerak di bidang properti berkonsep smart city tersebut akan membiayai pelatihan programmer atau coding bagi remaja masjid yang sudah lolos dari tes awal yang diadakan oleh FMMB.

Para remaja masjid yang sudah lolos seleksi tadi akan mendapatkan beasiswa dan belajar coding di GeeksFarm, startup di bidang teknologi digital di BSD City. Selain GeeksFarm, Purwadhika Start Up dan Coding School, perusahaan digital lainnya yang juga berkantor di BSD City, siap ikut terlibat dalam program ini.

Saat ini, program beasiswa coding sedang memasuki gelombang ketiga. Sebelumnya, sudah ada 19 remaja masjid yang sudah diberi pelatihan coding oleh Geeks Farm dan lulus. Masing-masing adalah 10 remaja di gelombang pertama dan sembilan remaja di gelombang kedua.   

Menurut Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe, program ini langgeng karena sejalan dengan DMI. Yakni, memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Selain itu, program ini juga membuka peluang bagi anggota FMMB untuk mempelajari ilmu di bidang teknologi digital.

Agus Wahyudi selaku Dewan Presidium FMMB menyambut antusiasi program ini. Menurutnya, progam ini sejalan dengan fungsi dan peran FMMB sebagai lembaga kerja sama dan silaturahim antarmasjid di BSD dan sekitarnya. “Kita bersinergi mengelola masjid untuk mengatasi permasalahan umat mulai dari pengembangan kegiatan keagamaan, pendidikan, kesehatan, kepemudaan dan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, serta sosial kebudayaan,” ujarnya. (rtn/rilis)

 

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI