Pesatnya pemuda membangun bisnis on-line meningkatkan komitmen Shopee, platform e-commerce asal Singapura, untuk membantu usaha mereka.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kesungguhan itu disampaikan Shopee saat mengadakan Bincang Penjual Muda Shopee di Jakarta, Jumat (27/10/2017). Di acara yang mengundang pengusaha muda untuk berbagi pengalaman ini, Chris Feng, CEO Shopee, membeberkan wujud nyata yang selama ini sudah mereka lakukan. Mulai dari dukungan operasional, pengetahuan/keahlian, hingga finansial.
Dukungan operasional ditunjukkan melalui upaya menghadirkan platform berjualan tanpa dikenakan biaya, mudah dan cepat. "Hanya dibutuhkan waktu 30 detik untuk bergabung sebagai pengguna," katanya. Platform ini juga ditunjang dengan fitur Seller Centre dan Seller Assistant, untuk membantu penjual mendata dan mengantarkan produk dengan aman, efisien dalam biaya, dan profesional, hingga City Manager yang akan secara khusus memantau kebutuhan penjual di kota-kota.
Sementara dukungan pengetahuan/keahlian dengan mengadakan program Kampus Shopee, wadah edukasi untuk membantu mengembangkan bisnis on-line dan berstrategi di tengah persaingan e-commerce. Yang terbaru, Ngupee Shopee, acara mingguan untuk bertemu dan berbagi pengalaman serta informasi antar penjual di kota terkait.
Terakhir, dukungan finansial. Perusahaan e-dagang ini berkomitmen berinvestasi hingga Rp 100 miliar untuk mendukung pengusaha lokal dan bantuan dana langsung kepada UKM terpilih.
Langkah tersebut mendapat respons positif, salah satunya dari Lenny Yapananda Samudra, mahasiswi asal Bogor. “Kami jadi lebih berani dalam mengambil langkah untuk memaksimalkan potensi dan tidak menunda-nunda untuk mengembangkan bisnis on-line," ujarnya. rtn