Menjadi Perusahaan Berintegritas
PRINDONESIA.CO | Rabu, 02/08/2017 | 2.040
Menjadi Perusahaan Berintegritas
Integritas adalah rohnya dunia survei.
Ratna/PR Indonesia

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PTSI M. Arif Zainuddin di hadapan pers, Selasa (1/8/2017). Menurut Arif, integritas adalah rohnya dunia survei. “Dunia survei itu memastikan satu transaksi yang besar. Bisa saja teman-teman di lapangan disuap. Tapi begitu integritas luntur, habislah kita,” katanya.

Untuk itu, sudah setahun PTSI secara berkala menerjunkan karyawannya guna mengikuti Pendidikan Bela Negara. Agenda selama sepuluh hari itu dikombinasi dengan pendidikan dasar kepemimpinan. “Supaya otaknya dapat, hatinya juga dapat,” ujar Arif. “Ketika kita bekerja dengan integritas yang baik, klien yang datang juga baik,” imbuhnya.

Perusahaan yang di hari jadinya itu mengangkat tema "Surveyor Indonesia Jelajah Nusantara" juga secara terus menerus menguatkan kompetensi karyawan dan perusahaan. Untuk perusahaan misalnya, saat ini perusahaan yang bergerak di bidang survei, inspeksi, dan konsultasi itu sedang membangun lab pelumas di Sentul, Bogor.

Langkah ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pengguna jasa sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai mitra strategis. “PTSI terus melakukan inovasi jasa-jasa baru dengan dukungan teknologi terkini sesuai kebutuhan, bahkan memberi nilai tambah bagi pelanggan,” katanya seraya menambahkan jasa-jasa inovatiflah yang berkontribusi bagi kepentingan nasional dalam jangka panjang.

 

Tidak Memihak

Upaya tersebut, menurut Arif sejalan dengan visi perusahaan sebagai perusahaan pemberi jaminan kepastian yang tidak memihak dalam setiap transaksi (independent assurance). “Pengalaman kami melayani pasar jasa selama 26 tahun ini menjadi kekuatan utama,” katanya.  

Adapun layanan independent assurance difokuskan pada empat sektor. Yakni, Penguatan Institusi Kelembagaan, Infrastruktur, Mineral dan Batubara, Migas dan Sistem Pembangkit. Sementara terkait Independent Assurance, PTSI sudah memiliki akreditasi ISO 17020 dan ISO 17025 untuk kegiatan Inspeksi dan pengujian laboratorium, sistem manajemen memenuhi persyaratan ISO 9001 dan OHSAS 18001, SMK3 yang didukung tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu dan didukung kerja sama dari berbagai Lembaga Nasional dan Internasional.

Bukan perkara mudah mewujudkan reputasi dan visi tersebut di tengah kondisi ekonomi yang belum juga pulih. Strateginya, PTSI melakukan efesiensi dan menggenjot inovasi. “Kita coba mengejar volume,” ujarnya.   

Terbukti pada semester pertama 2017, perusahaan pelat merah itu mencatatakan laba sebesar Rp 73 miliar. Pencapaian laba itu meningkat 48,4 persen dibandingkan perolehan laba pada periode yang sama di tahun sebelumnya. rtn

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI