Konsorsium General Electric (GE), Marubeni, dan PT Hutama Karya (Persero) bersama PT Indonesia Power, selaku pemilik proyek, melakukan penandatanganan kontrak kerja di Jakarta, Rabu (19/7/2017).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Penandatanganan itu merupakan bentuk komitmen dimulainya pengerjaan CCPP Tambak Lorok Block 3 Power Plant Project with Net Dependable Capacity Of 600 – 850 MW atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Tambak Lorok. Proyek senilai Rp 4,8 triliun itu didesain untuk menghasilkan daya listrik 850 megawatt (MW) guna menyokong sistem kelistrikan Jawa dan Bali. Sekaligus, kontribusi untuk menyukseskan program pemerintah, Proyek Listrik 35 Ribu MW.
Hutama Karya (HK) sebagai anggota konsorsium akan mengambil peranan dalam pekerjaan sipil (civil work) pada proyek yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini. Cakupannya terdiri dari pekerjaan soil improvement, struktur dan bangunan, serta instalasi peralatan.
Direktur Utama HK I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pihaknya akan bekerja selama periode 28 bulan sejak tanggal efektif kontrak ditetapkan. "Dengan penerapan teknologi turbin gas terefisien di dunia dari General Electric dan pengalaman serta kompetensi Marubeni selaku kontraktor EPC sekaligus pengembang Independent Power Producer (IPP), kami yakin konsorsium ini dapat memenuhi ekspektasi PT Indonesia Power," katanya.
Optimisme Putra bukanlah optimisme tak berdasar. Ia menuturkan, HK sudah melebarkan sayap kompetensinya ke bidang EPC sejak tahun 2010-an. Khususnya, proyek-proyek pembangkit listrik. Beberapa proyek pembangkit yang dimaksud antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hydro (PLTM) di Simalungun, Sumatera Utara pada tahun 2011, PLTM Parmonangan 2x 4.5 MW 2016 dan PLTM di Cirompang Garut sebesar 8 MW pada tahun 2016; PLTU Jeneponto, Sulawesi Selatan sebesar 2 x 125 MW pada tahun 2012; PLTU Cilacap, Jawa Tengah sebesar 1 x 660 MW pada tahun 2015.
Sementara proyek pembangkit listrik yang masih dikerjakan oleh HK meliputi PLTU Ampana 2 x 3 MW di Sulawesi Tengah, PLTU Kendari 1x10 MW, PLTGU Grati 450 MW di Jawa Timur, dan lainnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholder, HK berkomitmen mengomunikasikan perkembangan setiap proyek secara berkala melalui beragam cara. Mulai dari penyebaran informasi dalam bentuk rilis hingga aktivitasi digital melalui laman resmi dan akun media sosial perusahaan yang disajikan dengan konten-konten menarik. rtn