BANDUNG, PRINDONESIA.CO - Melalui program sinergi kemitraan ini, Bio Farma menggelontorkan dana CSR senilai Rp 11 miliar untuk membantu program pemerintah dalam kemandirian ketahanan pangan, khususnya gula. 

Menurut Pramusti Indrascaryo, Direktur Keuangan Bio Farma, sinergi ketiga BUMN ini bertujuan  untuk membantu para petani tebu di wilayah Jawa Timur, sesuai dengan instruksi Menteri BUMN Rini Soemarno.

Alokasi dana untuk Program Kemitraan tersebut sebesar Rp 11 miliar yang masing-masing disalurkan kepada PTPN X sebessr Rp 7 miliar dan PTPN XI senilai Rp 4 miliar. Keduanya merupakan avalist (penjamin) atas dana pinjaman yang disalurkan kepada para petani tebu. “Kami berkomitmen membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan," katanya.

Hingga saat ini, Bio Farma telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 92 miliar. Pada  tahun 2017, perusahaan yang bergerak di bidang life science itu akan  menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 3 miliar yang ditujukan untuk membantu permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Hari itu, perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Pramusti Indrascaryo, Direktur Komersil PTPN X Muhammad Hanugroho, dan Direktur PTPN XI Flora Pudji Lestari, disaksikan oleh perwakilan Kementerian BUMN, Asisten Deputi Bidang PKBL yang diwakili oleh Masni Napitupulu, Kasubid PKBL Kementerian BUMN. rtn