JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dunia kini tengah mengalami perubahan besar di era digital. Menghadapi perubahan tersebut,  berbekal pengalaman 52 tahun berkiprah membangun telekomunikasi di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) siap menjadi lokomotif penggerak perekonomian digital melalui pembangunan infrastruktur dan ekosistem pendukung secara menyeluruh dan bekelanjutan.

“Dengan berbagai platform digital dan jaringan broadband jangkauan terluas, Telkom mempersembahkan berbagai layanan dan solusi digital bagi pelanggan personal, home, enterprise dan government,” ujar VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, dalam rilis yang diterima PR INDONESIA, Jumat (7/7/2017).

Arif mengaskan, Telkom selalu berinovasi menghadirkan produk dan layanan digital lifestyle bagi masyarakat Indonesia. Beragam produk dan layanan digital dapat dinikmati di perkotaan, pedesaan hingga pulau terdepan dengan jaringan akses broadband jangkauan terluas menggunakan Mobile Broadband 3G dan 4G serta Fiber to The Home.

“Dengan jaringan tulang punggung pita lebar sepanjang 106 ribu kilometer dari Sabang sampai Merauke dan diperkuat dengan kehadiran sistem komunikasi satelit yang mampu menjangkau pelosok Nusantara, Telkom berkomitmen mendukung terwujudnya digitalisasi bangsa dan memperkecil kesenjangan akses informasi, sejalan dengan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia,” katanya.

Selain itu, Telkom juga berkomitmen untuk mampu berperan di kancah global melalui pembangunan Internasional footprint di 10 negara dan 32 point of presence di 17 negara yang didukung oleh pengembangan jaringan infrastruktur serat optik internasional untuk menjadikan Indonesian sebagai pusat perlintasan jaringan telekomunikasi Global.

“Sebagai upaya memberikan manfaat kepada masyarakat luas, Telkom mengembangkan program tanggung jawab sosial perusahaan berbasis People-Profit-Planet dengan fokus kepada pembangunan masyarakat digital. Melalui program tersebut Telkom berupaya memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi dan daya saing bangsa,” pungkasnya. (Nif)