JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Pelaksanaan arus mudik dan balik Idul Fitri 2017 dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain kesiapan dari sisi operasional jajaran Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian PUPR, dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, hal yang patut dilihat adalah keberhasilan dari sisi komunikasi. Sinergi komunikasi antar K/L tahun ini berjalan lebih baik.

Dalam acara Halal Bihalal Bakohumas, THP, dan Satgas Medsos K/L, Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik (IKP) Kominfo Rosarita Niken Widiastuti mengapresiasi kinerja dan koordinasi jajaran humas pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan arus mudik lebaran 2017.

Seperti dilaporkan Tenaga Humas Pemerintah Kementerian Pertanian Djayawarman Alamprabu kepada PR INDONESIA, Kamis (6/7/2017), Dirjen IKP juga mengharapkan agar jajaran humas pemerintah dari Bakohumas, Iprahumas, THP, hingga para admin media sosial K/L terus memperkuat koordinasi, cepat dalam menangani krisis, memperkuat agenda setting, dan menjaga persautan semua K/L.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Iprahumas Dyah R Sugiyanto menyampaikan, keberhasilan komunikasi arus mudik 2017 tak lepas dari persiapan yang sudah dilakukan humas pemerintah. Misalnya, adanya narasi tunggal yang disebarkan melalui jejaring pemberitaan pemerintah dan koordinasi yang lebih baik dari K/L. "Ego sektoral masing-masing sudah mulai luntur sehingga koordinasi lebih baik," katanya.

Selain itu, media dan publik juga tampak lebih bersahabat. Bahkan tak sedikit masyarakat yang secara sukarela menyampaikan berbagai informasi positif pelaksanaan mudik lebaran, seperti tersedianya posko-posko, infrastruktur jalan yang lebih baik, dan berbagi moment positif suasana lebaran. Menurut Dyah hal tersebut juga berkontribusi membuat komunikasi arus mudik 2017 lebih baik dan minim berita negatif.

Secara terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kordinasi K/L terus ditingkatkan. "Koordinasi antar jajaran yang sudah ada ini perlu kita tingkatkan lagi dengan suatu komunikasi yang baik, sehingga menjadi pola mudik yang bagus," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada evaluasi Arus Mudik 2017 di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Menurut Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dari sisi operasional, indikator keberhasilan arus mudik 2017 adalah menurunnya angka kecelakaan hingga 30,4 persen dari tahun lalu, menurunnya angka percaloan, dan menurunnya pemudik yang mengalami sakit. "Secara keseluruhan mudik berjalan lancar, sentimen publik juga cukup positif," ujarnya. (Nif)