JAKARTA, PR INDONESIA.CO - Acara buka puasa bersama itu merupakan bagian dari agenda Muslimah Fair, kegiatan selama sebulan yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan karyawan. Agenda yang menginjak tahun keempat ini mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama PTSI M. Arif Zainuddin Bukan hanya untuk meningkatkan silaturahim antarkaryawan, tapi ia percaya adanya korelasi. “Ketika hubungan kita dengan sang Pencipta terjalin lebih baik, maka produktivitas kita sebagai karyawan pun semakin meningkat,” katanya. 

Keberadaan para tahfiz cilik di kantor mereka adalah cara PTSI untuk memotivasi karyawannya meningkatkan kebiasaan membaca dan hapalan Al-Quran. Apalagi dalam acara Muslimah Fair teradapat kegiatan menguji kemampuan menghapal Al-Quran bernama Pojok Sambung Ayat.

Selain itu, Muslimah Fair juga menawarkan berbagai aktivitas mulai dari kajian Islam setiap hari dari pukul 11:00 – 13:00 WIB, Hijab Office to Office, Kreativitas Muslimah, Iftar on the Road, Smart Muslimah. Dan, acara yang paling dinanti, seminar bersama penulis Helvy Tiana Rosa dan Hamas Sahid bertema “Dengan Pena, Wanita Menginspirasi Dunia”. “Kesannya memang hanya untuk perempuan, tapi sebenarnya kegiatan ini terbuka untuk pria dan umum,” kata Charolinda Adela selaku panitia. “Manfaatnya, menambah ilmu dan berdakwah melalui jalur lebih menyenagkan,” ujarnya.  

Tahun ini diperkirakan PTSI mengalami lonjakan pendapatan sejalan dengan tingginya kontrak yang sudah diperoleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa survei, inspeksi, sertifikasi, dan konsultasi ini. “Hingga April 2017, pendapatan sudah mencapai Rp 700 miliar dari target Rp 1,2 triliun,” kata Arif di hadapan pewarta jelang salah tarawih berjamaah. Sumber proyek PTSI tercatat 80 pesen dari komersial (swasta) dan 20 persen dari pemerintah. rtn