JAKARTA, PR INDONESIA.CO -  Berangkat dari kepedulian melestarikan kearifan lokal itu, PT Surveyor Indonesia (Persero) menggandeng SMPN 7 Tanjung Pandang menjadi program Sekolah Berbasis Kelekak. Acara penanaman pohon diikuti oleh seluruh siswa SMPN 7 Tanjung Pandan di Belitung, Jumat (17/3/2017). Hadir pada acara tersebut   Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTSI Dian M. Noer, kepala sekolah, komite sekolah SMPE 7, dan sekretaris Dinas Pendidikan Belitung.

Adapun penetapan SMPN 7 sebagai sekolah berbasis kelekak, menurut Dian, dikarenakan sekolah tersebut merupakan sekolah di Tangjung Pandang yang memiliki areal terluas, yakni 6,8 ha. Program ini juga merupakan bentuk dukungan PTSI menjadikan SMPN 7 sebagai  pelopor gerakan penanaman pohon untuk menciptakan ruang terbuka hijau di lingkungan sekolah. Semoga melalui gerakan ini, siswa dan masyarakat Kota Tanjung Pandan termotivasi untuk membiasakan menanam dan memelihara lingkungan,” harapnya.

Bersamaan dengan acara tersebut, PTSI juga memberikan tas berbahan daur ulang sebagai wujud konservasi lingkungan mengurangi polusi limbah plastik. Kepedulian PTSI terhadap lingkungan sudah dilakukan secara berkelanjutan antara lain penanaman bakau dan mahoni di kawasan Bukit Hambalang dan Taman Margasatwa Muara Angke, Eco Edupark di Ekowisata Pantai Indah Kapuk dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Penanaman bekas tambang di Bangka Belitung, penanaman 3.000 bibit pohon mangrove di Wisata Hutan Mangrove Teritip Kota, dan berbagai jenis tanaman keras di hutan Kota Semarang. rtn