">
"Journey from East to the West", Jejak Bio Farma untuk Dunia
PRINDONESIA.CO | Senin, 20/03/2017 | 1.157

JAKARTA, PR INDONESIA.CO - Berjudul  Bio Farma Contribution to The World menjadi rangkuman jejak kontribusi dan upaya Bio Farma mendukung mimpi bangsa merealisasikan kemandirian, khususnya industri vaksin dan farmasi. Direktur Produksi Bio Farma Juliman mewakili para direksi resmi meluncurkan buku berisi tujuh bab itu tepat bersamaan dengan acara media gathering di Bandung, Senin (20/3/2017).


Dibuka dengan judul Rahmatan lil Alamin pada bab pertama menunjukkan bahwa perusahaan yang beroperasi di Jalan Pasteur di bumi parahyangan, Bandung dibangun berdasarkan  landasan spiritual. Yakni, bermanfaat bagi dunia dalam konteks Islam yang bernilai ibadah. "Bio Farma menyediakan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa memandang suku dan agama," kata Juliman seraya menambahkan produk vaksin karya anak bangsa ini telah menyebar ke 130 negara. 


Sadar operasi bisnisnya kompleks dan highly regulated, di bab kedua, Bio Farma membedah upaya mereka dalam mengembangkan talenta sumber daya manusia baik dari hard skill maupun soft skill. "Kami memiliki roadmap untuk mempersiapkan SDM berkualitas global. Kenapa harus ada roadmap? Karena kami meyakini dalam memgembangkan SDM perlu tahapan dan terus menerus," ujarnya.

Dari buku ini pula, Bio Farma menunjukkan kesungguhan mengelola keragaman hayati dan bersinergi dengan lintas sektor baik dari perguruan tinggi, Kementerian Kesehatan hingga komunitas dalam rangka mempercepat inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Perusahaan milik BUMN yang bertransformasi dari sekadar industri vaksin dan imunisera menjadi life-science ini juga aktif dalam kegiatan global. Antara lain WHO, International Vaccine Institute, Organization of Islamic Corporation, Developing Countries Vaccine Manufacture Network, IDB-ISVP, dan GAVI Alliance. "Dari keterlibatan itu menunjukkan Bio Farma aktif membangun kemandirian vaksin, mengedukasi masyarakat, hingga mendukung terciptanya kesehatan untuk  negara-negara Islam dan negara berkembang," kata Juliman yang pagi itu didampingi penulis buku, Ihsan.


Kontribusi Bio Farma kepada masyarakat melalui berbagai aktivitas pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan juga diungkapkan di Bab 4.  Kontribusi yang juga mengacu Sustainability Development Goals itu menyangkut tiga hal: biodiversity, geodiversity dan culturediversity. Kesungguhan yang lantas mendapat apresiasi Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. rtn

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI