JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, menekankan pentingnya penguasaan arus informasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam konteks ini, katanya, strategi komunikasi organisasi harus memastikan efektivitas penyampaian pesan, guna meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi krisis komunikasi.

Disampaikannya dalam Rapat Kerja Komunikasi (Rakerkom) yang dihadiri seluruh perusahaan di bawah Holding DEFEND ID, Selasa (11/02/2025), Bobby mendorong kolaborasi erat antara pemerintah, industri, akademisi, dan media (pentahelix) dalam rangka menguasai arus informasi. “Jika kita tidak menguasai arus informasi, maka kita akan tertinggal,” ujar Bobby.

Seakan menambahkan Bobby, Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga menegaskan, kerangka kerja komunikasi BUMN ke depannya harus selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Dalam hal ini, Arya menekankan beberapa hal yang harus disorot dalam setiap produksi komunikasi BUMN saat ini. “Setiap produksi komunikasi BUMN perlu menekankan dukungan terhadap ekonomi kerakyatan, pembangunan berkelanjutan, serta kontribusi bagi negara,” ucapnya.

Menyepakati dua pendapat di atas, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan menegaskan kembali pentingnya peran komunikasi korporat dalam membangun dan menjaga hubungan strategis. “Komunikasi korporat yang efektif memperkuat reputasi dan mendukung pencapaian bisnis,” tandasnya. (RHO)