Perihal komunikasi untuk program SR (social responsibility) bertajuk WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability yang dipaparkan Manajer Komunikasi Perusahaan & TJSL Waskita Beton Precast Indra Kurnia, cukup menyeluruh mencakup tujuan, strategi, taktik, hingga pengukuran hasil.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - PT Waskita Beton Precast menjadi salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam penjurian Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 hari terakhir, Jumat (10/1/2025). Perihal komunikasi untuk program SR (social responsibility) bertajuk WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability yang dipaparkan Manajer Komunikasi Perusahaan & TJSL Waskita Beton Precast Indra Kurnia, cukup menyeluruh. Mencakup tujuan, strategi, taktik, hingga pengukuran hasil.
Di hadapan dewan juri Indra menjelaskan, dalam program yang menerapkan penanaman satu pohon trembesi untuk setiap 10 pengiriman produk beton Spun Pile itu, perusahaannya mencoba menghubungkan langsung penghijauan dengan pengiriman produk, guna menciptakan dampak besar. “Kami melibatkan pelanggan dalam program ini. Pendekatan ini sekaligus dapat memastikan keberlanjutan komunikasi perusahaan ke konsumen, guna menjaga citra positif,” paparnya.
Dalam program komunikasinya, terang Indra, secara tujuan pihaknya ingin mendapatkan engagement para stakeholder. Adapun untuk taktik komunikasi digencarkan lewat pendekatan PESO (paid, earned, shared, owned media) Model. Elemen paid diaktivasi dalam bentuk social media ads dan Google ads.
Beberapa inisiatif lain yang bisa jadi terhimpun ke dalam elemen paid seperti program CEO Office di Kumparan, WSBP Menuju Perusahaan Manufaktur Terbesar di Indonesia bersama Bloomberg Technoz, dan Bukti Nyata Pertumbuhan Positif PT Waskita Beton Precast Tbk dalam Konvergensi Eps. 20 bersama Investor Trust. Sementara earned diupayakan lewat publisitas press release, media relations, dan kelas jurnalis WSBP (Wicara).
Adapun pada elemen shared, lanjut Indra, diupayakan lewat aktivitas di sejumlah media sosial perusahaan. Sementara owned, lebih kepada aktivasi untuk internal perusahaan seperti brosur. Meski, ada pula pembuatan tabel klasemen di website perusahaan, hingga produksi podcast yang memuat wawancara bersama direktur utama.
Menariknya, dalam publikasi siaran pers pada elemen earned, Indra mengatakan, setiap pelanggan yang terlibat akan disebutkan di dalam laporan maupun publikasi media massa. “Laporan penanaman yang terus diperbarui memungkinkan pelanggan mengakui hasil program,” imbuhnya.
Pengukuran AMEC
Untuk hasil komunikasi program, lanjut Indra, diukur menggunakan AMEC melalui aspek outputs, outtakes, outcomes, dan impact. Adapun secara outputs, terangnya, program komunikasi yang dijalankan berhasil mendapat 371 pemberitaan dalam bentuk cetak, daring, maupun video. Lalu ada 11,5 juta news values dari kampanye program, 2,6 juta nilai iklan, dan 88 unggahan di media sosial selama 3 bulan yang menghasilkan 47.286 reach.
Terlepas dari hasil di atas, juri Sam August, menyoroti tentang pemeliharaan pohon trembesi yang menjadi muatan utama program. Menurut Executive Purupiru Creative & Sustainability Communication itu, tak jarang perusahaan hanya gencar di penanaman, tetapi alpa di pemeliharaan. "Biasanya perusahaan menanam, tapi tidak memeliharanya. Bagaimana Anda komunikasikan kepada masyarakat?" tanya Sam.
Menjawab pertanyaan itu, Indra menjelaskan, WSBP lewat kemitraan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LindungiHutan, aktif melakukan pemantauan pohon yang sudah ditanam secara realtime dan transparan selama satu tahun penuh.
PRIA 2025
PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.
Tahun ini, ajang prestisius yang sudah menginjak satu dekade penyelenggaraannya ini membuka kompetisi untuk kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi SR. Selain itu, spesial di tahun ini PRIA juga memperkenalkan dua kategori baru. Antara lain, PR Agency of The Year, yang khusus dipersembahkan bagi agensi PR, dan Lifetime Achievement of The Year, penghargaan untuk individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi industri komunikasi.
Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 18 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #10 hanya di prindonesia.co dan humasindonesia.id. (ARF)