Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, lewat acara yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai BUMN itu, diharapkan terciptanya peningkatan pemahaman dan kemampuan unit komunikasi di setiap perusahaan negara.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus membuka peluang baru dalam dunia komunikasi. Menyadari itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merasa perlu meningkatkan kompetensi unit komunikasi di setiap perusahaan pelat merah. Hal tersebut kemudian diwujudkan lewat workshop bertajuk Navigating the Future of Social Media with AI Technology pada 3-4 Januari 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, lewat acara yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai BUMN itu, diharapkan terciptanya peningkatan pemahaman dan kemampuan unit komunikasi di setiap perusahaan negara. “Mulai tahun ini kami akan banyak belajar dengan teknologi. Diharapkan semua BUMN dapat mengglorifikasi apa saja yang menjadi program pemerintah dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya seperti dikutip dari JPNN.com, Kamis (9/1/2025).
Dalam konteks ini, Arya menegaskan, penggunaan AI tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga kemampuan membangun narasi yang relevan dan kuat dalam menyampaikan pesan. Menurutnya, saat ini penting membangun kampanye dengan pendekatan "fear and hope", atau mengedepankan harapan untuk masyarakat sembari menjawab tantangan yang ada. "Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham bagaimana programnya, mana yang butuh promosi, mana yang perlu inovasi. Cari angle untuk membangun komunikasinya dengan tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi Indonesia," tambahnya.
Ke depannya, kata Arya, workshop lanjutan akan digelar. Selain untuk menyebarluaskan manfaat teknologi AI kepada para praktisi komunikasi di BUMN, tandasnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi BUMN lain untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Secara keseluruhan, workshop ini menjadi langkah konkret Kementerian BUMN dalam mendorong inovasi di dunia komunikasi. Dengan mengintegrasikan AI, diharapkan strategi komunikasi BUMN menjadi lebih efektif, relevan, dan mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas. (RHO)