Penjurian PRIA 2025 Kategori Departemen PR: Menyoroti Korelasi Kompetensi dan Reputasi
PRINDONESIA.CO | Kamis, 09/01/2025
Penjurian PRIA 2025 Kategori Departemen PR: Menyoroti Korelasi Kompetensi dan Reputasi
Penjurian sesi presentasi PRIA 2025 hari kedua secara hibrida di Jakarta, Rabu (8/1/2024).
Yoga/PR INDONESIA

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dewan juri yang bertugas di penjurian Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 hari kedua, Rabu (8/1/2025), sepakat bahwa reputasi positif perusahaan akan menanjak sejalan dengan peningkatan kompetensi para karyawan. Pernyataan itu keluar menyusul presentasi peserta seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi bagi tim departemen public relations (PR).

Di hadapan dewan juri, Ketua Tim Kerja Hubungan Media dan Dokumentasi Strategis BPOM Eka Rosmalasari memaparkan, peningkatan kompetensi penting dilakukan di departemen PR BPOM, mengingat para anggota mereka datang dari latar belakang pendidikan yang beragam. Dalam hal ini, setiap anggota didukung untuk memiliki sertifikasi seperti Certified Public Relation Officer maupun Certified Media Relations Officer.

Selain untuk memastikan anggota tim dengan latar belakang beragam punya kualitas yang bersaing, Eka melanjutkan, peningkatan kompetensi yang juga diupayakan lewat sejumlah kegiatan seperti WIKOM, Meet The Expert, Meet The Admins, supervisi, workshop katalis jurnalistik, hingga bincang admin, selaras dengan tujuan BPOM menjadi lembaga berkelas dunia dalam WHO Listed Authority (WLA).

Upaya peningkatan kompetensi tersebut kemudian digenapi dengan total 11 pedoman kerja yang mencakup strategi komunikasi krisis, pengelolaan media sosial, hingga regulasi pembuatan produk PR. Tak hanya itu, lanjut Eka, BPOM juga berpegang pada monitoring dan evaluasi secara periodik. 

“Di tahun 2024 indeks opini publik terhadap BPOM masuk kategori sangat percaya, indeks kepuasan media baik, indeks kepuasan masyarakat terbilang puas, indeks kesadaran masyarakat kategori baik, indeks efektivitas KIE sangat efektif, dan dari 20.566 pemberitaan di November terkait obat dan makanan, intonasi negatif ditekan di bawah 0,5 persen,” papar Eka. 

Korelasi Kompetensi dan Reputasi

Peningkatan kompetensi tim departemen PR juga menjadi fokus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). External Relations YDBA Agustin memaparkan kepada dewan juri, pimpinan organisasinya percaya bahwa peningkatan kompetensi dapat memperkuat citra positif. Selaras, akan menjadikan YDBA top of mind sebagai mitra pembinaan UMKM terbaik di Indonesia. “Tim PR YDBA merupakan anggota Perhumas sejak 2020. Masing-masing juga sudah mendapatkan sertifikasi dari LSP Astra, dan sudah diakui oleh BNSP,” terangnya. 

Salah satu bukti nyata korelasi peningkatan kompetensi dengan kemampuan menggodok program yang berdampak terhadap citra positif, kata Agustin, dapat dilihat hasil eksekusi salah satu flagship program YDBA yaitu kampanye Siap Beraksi untuk Negeri. 

Dengan objektif komunikasi meningkatkan kepercayaan dan partisipasi stakeholder yang diupayakan lewat sejumlah kegiatan, secara outcome YDBA sukses mendulang kolaborasi dengan beberapa stakeholder. Selaras, secara dampak UMKM yang menerima manfaat dari kolaborasi pun meningkat. 

Selain itu, di tahun lalu departemen PR YDBA juga berhasil memperoleh penghargaan CSR Communications Campaign of The Year dalam PRIA 2024, lewat inisiatif pembuatan buku panduan komunikasi yang ditujukan untuk memastikan pengelolaan informasi tepat guna, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

PRIA 2025

PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.

Tahun ini, ajang prestisius yang sudah menginjak satu dekade penyelenggaraannya ini membuka kompetisi untuk kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi SR. Selain itu, spesial di tahun ini PRIA juga memperkenalkan dua kategori baru. Antara lain, PR Agency of The Year, yang khusus dipersembahkan bagi agensi PR, dan Lifetime Achievement of The Year, penghargaan untuk individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi industri komunikasi.

Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 18 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #10 hanya di  prindonesia.co dan humasindonesia.id. (ARF)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI