Mengawali karier di PT PLN Indonesia Power sebagai pelaksana sekretariat, perempuan yang karib disapa Bun Ar mencintai aktivitas PR dengan sederhana. Ia mengatakan, bidang kerja ini memastikannya dapat bertemu dan berbicara dengan banyak orang
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Melakoni karier di bidang public relations (PR) menuntut Aryati untuk bekerja melebihi batas jam operasional kantor. Kepada PR INDONESIA, Rabu (19/6/2024), Vice President Corporate Communications and CSR PT PLN Indonesia Power itu mengaku, kerap masih mengakrabi pekerjaan di layar ponsel meski jarum jam sudah melewati pukul 17:00 WIB.
Bagi alumnus Universitas Diponegoro yang bergabung ke anak perusahaan PT PLN (Persero) bidang pembangkitan listrik pada 1994 bermodalkan ijazah SMA ini, ikhlas menjadi kekuatannya dalam mengatasi segala kompleksitas pengelolaan komunikasi di perusahaan pelat merah tersebut. “Kalau enggak ikhlas, enggak bisa menjalani tanggung jawab ini karena akan capek secara fisik dan psikis,” ujarnya.
Mengawali karier di PT PLN Indonesia Power sebagai pelaksana sekretariat, perempuan yang karib disapa Bun Ar mencintai aktivitas PR dengan sederhana. Ia mengatakan, bidang kerja ini memastikannya dapat bertemu dan berbicara dengan banyak orang. “Saya termasuk orang yang friendly, dan bidang PR menjadi kesempatan untuk mendapat teman baru,” lanjutnya.