Kepercayaan Dewan Gubernur kepada Wahyu Indra Sukma untuk memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara dijalankan dengan pendekatan komunikasi kebijakan yang strategis dan inovatif..
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sebagai seseorang yang telah merentangkan pengalaman lebih dari satu dekade di Departemen Komunikasi Kantor Pusat Bank Indonesia (BI), pindah ke Tarakan untuk menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bukan sesuatu yang mudah bagi Wahyu Indra Sukma. Usia kantor BI Kaltara yang terbilang baru seumur jagung, hingga garis yang membentengi Indonesia dengan Malaysia, memicu kilatan bayangan akan tantangan yang akan ia hadapi ke depannya.
“Awalnya, ekspektasi saya mungkin hanya pindah ke sekitar Jawa atau Bali. Makanya saya berpikir, ini nggak salah?” ujarnya mengenang momen kepindahan kala itu dalam wawancara bersama PR INDONESIA, Selasa (19/11/2024).
Namun, tak butuh waktu lama bagi alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro itu menyadari bahwa tantangan yang terbayang, adalah peluang strategis untuk membawa pendekatan baru dalam komunikasi kebijakan. Kepercayaan Dewan Gubernur menjadikannya pemimpin di ujung utara perbatasan NKRI adalah sebuah amanah yang harus dijalankan dengan jujur, baik dan optimal.