Komdigi siap mendukung kelancaran komunikasi dan perjalanan masyarakat selama libur Nataru 2024 melalui infrastruktur telekomunikasi yang andal, kanal digital Mudikpedia, dan sinergi lintas kementerian.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi nasional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid menyampaikan, sampai saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk menjaga kelancaran komunikasi masyarakat.
Beberapa di antara langkah tersebut seperti sinergi dengan operator telekomunikasi, dan pemantauan sinyal secara real-time. “Kami bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk memperkuat jaringan di area prioritas. Selain itu, kami juga mengoptimalkan pemantauan sinyal secara real-time untuk mencegah dan mengatasi potensi gangguan,” terangnya saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhidi di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut Meutya menjelaskan, langkah tersebut diyakini dapat mengantisipasi lonjakan lalu-lintas komunikasi yang diperkirakan mencapai 30 persen, akibat peningkatan penggunaan aplikasi pesan instan, panggilan video, dan layanan streaming digital.
Aktivasi Kanal Informasi Mudikpedia
Selain kolaborasi dengan operator telekomunikasi dan sinergi lintas kementerian, Kementerian Komdigi turut mengaktivasi kanal digital Mudikpedia yang dapat diakses publik melalui https://s.id/mudikpedia.
Meutya menjelaskan, lewat kanal informasi tersebut masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi penting selama perjalanan mudik, seperti peta dan transportasi online, kontak darurat, hingga hasil pantauan kamera CCTV di berbagai ruas jalan tol. “Kami terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan masyarakat dengan memastikan layanan telekomunikasi tetap stabil dan andal selama masa liburan,” tambahnya.
Upaya memastikan kelancaran dan kenyamanan mudik di libur Nataru 2024 lewat inisiatif di atas, digenapi Kementerian Komdigi dengan sosialisasi bahaya hoaks dan informasi palsu, yang jamak tersebar di momen seperti mudik. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita-berita yang belum terverifikasi dan dapat menimbulkan keresahan,” tandasnya.
Melalui berbagai langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor, Kementarian Komdigi optimistis dapat mendukung mewujudkan momen libur akhir tahun yang nyaman dan aman. (RHO)