Evaluasi komunikasi internal yang lebih personal dan pemanfaatan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan, menjadi kunci perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan 2025.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sebelum menghadapi tahun yang baru, wajib hukumnya bagi praktisi public relations (PR) untuk melakukan evaluasi strategi komunikasi internal. Perhatian terhadap hal ini tak kalah penting dibandingkan dengan strategi komunikasi eksternal. Terlebih hasil survei PoliteMail bertajuk Internal Communications Trends for Success in 2025 menyebut, tahun-tahun mendatang akan lebih menantang.
Seperti dikutip dari PR Daily, Jumat (13/12/2024), sejumlah tantangan yang terpetakan di antaranya efisiensi saluran komunikasi, hingga partisipasi aktif pemimpin. Selaras dengan itu, teknologi kecerdasan buatan juga diprediksi akan menyita fokus. Dalam hal ini, Gartner® memprediksi, pada 2027 lebih dari 40 persen aktivitas operasional digital akan didukung kecerdasan buatan. Kondisi ini akan mengurangi kebutuhan tenaga kerja secara signifikan.
Oleh karena itu, berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi internal di tahun depan.
1. Gunakan Data untuk Membuat Komunikasi Lebih Personal
Data adalah aset penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi internal. Dengan memanfaatkan analitik, perusahaan dapat menyusun pesan yang relevan untuk kelompok atau individu tertentu. Ini tidak hanya membuat komunikasi lebih efektif tetapi juga meningkatkan keterlibatan karyawan.
2. Prioritaskan Komunikasi Transparan dan Autentik
Berikan informasi yang jujur kepada internal, termasuk tantangan yang dihadapi perusahaan. Namun, pastikan ada rencana solusi yang jelas. Pendekatan ini membantu membangun kepercayaan.
3. Manfaatkan Teknologi Baru untuk Komunikasi yang Lebih Efisien
Platform digital seperti aplikasi manajemen kerja atau portal internal dapat mempermudah penyebaran informasi. Teknologi ini juga memungkinkan komunikasi dua arah, sehingga karyawan dapat memberikan umpan balik secara langsung.
4. Tingkatkan Kreativitas dalam Menyampaikan Pesan
Komunikasi yang didukung visual seperti video pendek, infografis, atau animasi, lebih menarik perhatian dan mudah dipahami. Media visual seperti itu dapat membantu menyampaikan informasi yang kompleks secara efektif.
5. Libatkan Karyawan sebagai Bagian dari Solusi
Karyawan yang merasa didengar dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan cenderung lebih termotivasi. Ini juga termasuk memberikan wawasan berharga kepada perusahaan tentang bagaimana memperbaiki komunikasi internal.
Dengan menerapkan lima langkah di atas, perusahaan dapat menciptakan komunikasi internal dengan lebih dinamis dan relevan, yang mendorong produktivitas serta keterlibatan karyawan. (RHO)