JAKARTA, PRINDONESIA.CO - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terbukti mampu menjalankan praktik bisnis tambang berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, hingga tata kelola. Hal tersebut terbuktikan dalam ajang penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024. Dalam acara yang berlangsung di Salihara Art Center, Jakarta Selatan itu, MIND ID berhasil meraih predikat tinggi dengan skor indeks kategori Sapphire.

Penghargaan bergengsi ini menempatkan MIND ID di antara 100 perusahaan terbaik yang dinilai berdasarkan standar integritas bisnis dan keberlanjutan global. Adapun Indeks Integritas Bisnis Lestari yang disusun Transparency International Indonesia (TII) bekerja sama dengan TEMPO, merupakan alat ukur komprehensif untuk menilai implementasi praktik bisnis pada tiga dimensi utama, yakni anti-korupsi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.

Perolehan predikat tinggi dengan skor indeks kategori Sapphire menegaskan posisi MIND ID sebagai perusahaan dengan aspek bisnis berintegritas dan anti-korupsi, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sementara itu, pada aspek lingkungan hidup, MIND ID mencapai kategori yang lebih tinggi yaitu Ruby.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menjelaskan, pengakuan tersebut menjadi bukti nyata dari upaya perusahaan menjunjung tinggi prinsip anti-korupsi dan menghormati hak asasi manusia.

Ia melanjutkan, dalam hal ini MIND ID percaya, integritas adalah fondasi utama untuk membangun bisnis yang lestari, baik bagi kinerja keuangan maupun bagi seluruh stakeholders dan lingkungan."Dengan pencapaian ini, MIND ID mempertegas posisinya sebagai pionir dalam menjalankan praktik bisnis yang berintegritas tinggi dan berkontribusi nyata bagi keberlanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Konsistensi

Heri juga menyampaikan, dalam aspek bisnis berintegritas dan implementasi praktik anti-korupsi, MIND ID memastikan dampak ekonomi bagi pemangku kepentingan selaras dengan kinerja keuangan dan ekspansi bisnis Grup MIND ID.

Sejalan, MIND ID juga konsisten memperkuat tata kelola keberlanjutan, mulai dari kompetensi dan akuntabilitas Direksi hingga memastikan Grup MIND ID tetap tangguh terhadap segala risiko dan peluang perubahan iklim.

Dalam aspek hak asasi manusia, fokus MIND ID adalah membangun hubungan yang kuat dengan komunitas masyarakat, khususnya mereka yang berdekatan dengan area operasional.

Adapun pada aspek lingkungan hidup, Grup MIND ID memastikan operasionalnya mampu memitigasi seluruh potensi dampak lingkungan dengan prinsip do no harm terhadap ekosistem.

"Melalui strategi yang jelas dan kolaborasi bersama semua pemangku kepentingan, MIND ID berhasil meraih enam PROPER Emas, menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 4,1% dari skenario Business As Usual (BAU) pada tahun 2023, dan mendapatkan sertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan," pungkas Heri. (adv)