Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso optimistis di 2024 laba bersih yang dikumpulkan pihaknya akan jauh melampaui pencapaian tahun lalu, yakni di atas Rp35 triliun.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Hal ini mengukuhkan perannya sebagai holding tambang dengan kinerja finansial yang baik dan konsisten dalam berkontribusi terhadap penerimaan negara.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menjelaskan, MIND ID telah menjalankan operasional dan pengelolaan keuangan tanpa pernah menerima suntikan modal dari pemerintah. Bahkan, MIND ID secara konsisten memberikan kontribusi kepada negara melalui pajak, dividen, dan penerimaan bukan pajak lainnya. “Kondisi keuangan MIND ID sangat kuat. Kami tidak hanya berhasil melunasi pinjaman yang digunakan untuk mengambil alih saham PT Freeport Indonesia, tetapi juga terus mencatatkan laba yang signifikan,” ujarnya.
Hendi melanjutkan, tahun ini pihaknya optimistis laba bersih akan jauh melampaui pencapaian tahun lalu, yakni di atas Rp35 triliun. Ia pun menjelaskan, pinjaman senilai USD 3,85 miliar yang sempat ditarik untuk mengakuisisi 51 persen saham Freeport pada 2018, kini telah dilunasi lebih awal dari jadwal.
Ia juga menggarisbawahi bahwa MIND ID tercatat sebagai salah satu perusahaan tambang yang progresif dalam menjalankan berbagai proyek strategis sepanjang 2024. Sebut saja Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, serta sinergi emas antara PT Aneka Tambang Tbk dan Freeport Indonesia.
Hal tersebut, tandasnya, mencerminkan kemampuan MIND ID dalam mengelola likuiditas sehingga dapat konsisten mendukung agenda strategis pemerintah tanpa membebani anggaran negara. "Melalui MIND ID, pemerintah dapat memperkuat kendali Indonesia atas sumber daya tambang strategis, serta memperkuat keuntungan finansial yang nyata bagi negara melalui pendapatan dividen dan pajak,” tutupnya. (adv)