Menghadapi Tantangan Zaman dengan Strategi Komunikasi Adaptif
PRINDONESIA.CO | Rabu, 11/12/2024
Menghadapi Tantangan Zaman dengan Strategi Komunikasi Adaptif
Molly Prabawati, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa sekaligus Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital
Dok. Humas Indonesia

SEMARANG, PR INDONESIA.CO  - Adopsi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data, telah menjadi game changer dalam strategi komunikasi pemerintah. Sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Molly Prabawati, saat ini dapat disaksikan sejumlah inovasi besar dalam penyusunan maupun implementasi strategi komunikasi publik.

Namun, Molly turut menyoroti tantangan yang hadir berdampingan dengan peluang pemanfaatan teknologi dalam komunikasi publik."Era digital menciptakan peluang besar untuk memanfaatkan komunikasi berbasis data melalui media sosial, microsite, hingga kanal digital lainnya. Namun, praktisi government public relations (GPR) harus meningkatkan kapasitasnya agar tetap relevan," ujarnya mengutip data OECD 2021 dalam HUMAS INDONESIA Outlook (HIO) 2025 di Balai Kota Semarang, Rabu (11/12/2024).

Dalam hal ini, Molly dengan rujukan data yang sama, merekomendasikan sejumlah langkah untuk bisa diterapkan praktisi GPR menjadi strategi komunikasi publik adaptif. Langkah pertama, katanya, dengan mengubah paradigma komunikasi publik lewat penerapan prinsip keterbukaan.

Kedua, mengadopsi teknologi digital dan big data ke dalam penyusunan strategi. Ketiga, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang komunikasi. “Tak kalah penting, GPR juga perlu mengembangkan strategi produksi konten kreatif,” tandasnya seraya menekankan aspek pengukuran untuk mengetahui efektivitas komunikasi.

HUMAS INDONESIA Outlook

HUMAS INDONESIA Outlook merupakan agenda yang diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA. Acara ini memuat diskusi tentang tren komunikasi dan kehumasan di tahun 2025 untuk mendorong peran humas pemerintah.

HIO 2025 dihadiri oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Semarang Kartika Hedi Aji, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital RI Molly Prabawaty, dan sejumlah pembicara lainnya. Adapun diskusi dibagi ke dalam dua sesi panel.

Diskusi pertama membahas “Proyeksi dan Tantangan Kehumasan Pemerintah 2025” dengan narasumber CEO NoLimit Indonesia Aqsath Rasyid, Pranata Humas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mayrianti Annisa Anwar, dan Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti.

Sementara panel kedua mengangkat topik “Tantangan Mengelola Reputasi Organisasi/Korporasi di Era Digital”. Pada panel kedua ini, VP Corporate Communication PT PLN (Persero) hadir sebagai pembicara.

Ikuti terus perkembangan HIO 2025 hanya di prindonesia.co dan humasindonesia.id. (RHO)

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI