JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dalam rangka memperingati Hari Guru, LSPR Institute of Communication & Business (LSPR Institute) menggelar kegiatan Professor Gathering. Ajang eksklusif ini mewadahi dialog terbuka untuk memperkuat hubungan antar para pengajar dan mahasiswa doktoral, demi terbentuknya lingkungan belajar inovatif serta kolaboratif.

Mengingat program Doktoral LSPR Institute masih terbilang baru, kegiatan Professor Gathering menjadi bukti komitmen kampus dalam memastikan para mahasiswanya siap berkontribusi secara berarti di area penelitiannya masing-masing. “Professor Gathering ini menginspirasi mahasiswa program Doktoral LSPR Institute untuk terus belajar, dan lebih mengenal pengajarnya. Para profesor juga lebih mengenal mahasiswanya,” ujar founder sekaligus CEO LSPR Institute Prita Kemal Gani dalam siaran pers, Senin (25/11/2024).

Selaras dengan inisiatif ini, lanjut Prita, program Doktoral LSPR Institute sangat menekankan kesuksesan mahasiswa dalam melakukan penelitian disertasinya. Hal ini diwujudkan melalui pemilihan topik yang inovatif sekaligus membangun kolaborasi yang erat antara peneliti mahasiswa dengan promotor serta co-promotor untuk melakukan penelitian disertasi.

Director of Postgraduate Programme LSPR Institute Dr. Rino F. Boer pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kualitas dan integritas suatu riset dapat dipastikan lewat hubungan yang kuat antara pengajar dan mahasiswa. “Acara ini memberikan kesempatan unik bagi para mahasiswa untuk terhubung langsung dengan para profesor secara personal,” ucapnya.

Membuka Kesempatan

Kegiatan Professor Gathering diisi oleh sejumlah kegiatan. Salah satu yang menarik adalah diskusi interaktif “roulette”, yang memungkinkan mahasiswa bertanya kepada para profesor terkait studi, penelitian, hingga karier masa depan. Suasana santai dan menarik mendorong percakapan yang terbuka dan jujur. “Sebuah kesempatan melihat para ‘Avengers’ Ilmu Komunikasi berkumpul, saling berbagi, dan menyemangati kami para mahasiswa yang tengah berjuang,” kata Ivan Kabul, salah seorang mahasiswa Doktoral LSPR Institute.

Adapun pada penyelenggaraan perdana ini, Professor Gathering menghadirkan para pengajar terkemuka kelas dunia, termasuk Prof. Mike Hardy, Prof. Anne Gregory, Prof. Deddy, Prof. Hafied Cangara, Prof. Eko, Prof. Arum, Prof. Lely, Prof. Suraya, Prof. Rajab, Prof. Rudy dan Prof. Engkus. Masing-masing dari mereka hadir untuk berbagi wawasan tentang berbagai subjek akademik.

Pelaksanaan kegiatan Professor Gathering adalah bukti dedikasi kampus dalam memupuk komunitas belajar yang inovatif dalam semangat kolaboratif. (lth)