Pada tahun 2023, MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan berkontribusi dividen sebesar Rp18,5 triliun kepada negara. Ini menjadikannya penyumbang dividen terbesar kedua di antara BUMN.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, terus berkomitmen memperkuat program hilirisasi mineral guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan daya saing industri di masa depan.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, beberapa proyek hilirisasi strategis telah berhasil diselesaikan, termasuk Smelter Konsentrat Tembaga PT Freeport Indonesia dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 di Mempawah. “MIND ID akan terus melanjutkan program hilirisasi dengan visi mengoptimalkan nilai tambah industri dalam negeri. Langkah ini diharapkan dapat mendorong investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” ujar Heri.
Heri menambahkan, program hilirisasi mineral juga telah memberikan dampak signifikan pada kinerja keuangan Grup MIND ID. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp27 triliun, dengan total aset mendekati Rp260 triliun. Sementara itu, hingga Agustus 2024, MIND ID telah membukukan laba sebesar Rp27 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp39 triliun.
Selain itu, pada tahun 2023, MIND ID berkontribusi dividen sebesar Rp18,5 triliun kepada negara. Ini menjadikannya penyumbang dividen terbesar kedua di antara BUMN. “MIND ID berharap kontribusi dividen yang signifikan ini dapat terus berlanjut pada tahun ini, menunjukkan peran penting kami sebagai penyumbang besar bagi negara,” lanjut Heri.
Lebih jauh, Heri menegaskan bahwa program hilirisasi yang berkelanjutan di sektor industri pertambangan menjadi salah satu fokus utama Grup MIND ID. “Ini merupakan elemen krusial dalam menjaga kepercayaan investor serta memastikan keberlanjutan proyek-proyek hilirisasi hingga umur ekonomis aset yang telah dibangun,” pungkasnya. (adv)