Perunggu yang diraih Asuransi Astra, serta emas yang masing-masing disandang IPB dan Maverick Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam pengukuran komunikasi berstandar global.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO — Indonesia semakin memantapkan posisinya dalam peta global pengukuran dan evaluasi komunikasi, setelah memboyong dua emas dan satu perunggu pada ajang bergengsi AMEC Global Communication Effectiveness Awards 2024 di London, tanggal 7 November lalu. Adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Asuransi Astra, dan Maverick Indonesia yang menjadi wakil kebanggaan dalam ajang bergengsi tersebut.
Perunggu yang diraih Asuransi Astra dalam kategori Best First Steps On A Measurement Journey, serta emas yang masing-masing disandang IPB di kategori Best Use of Measurement For A Single Event Or Campaign, dan Maverick Indonesia pada kategori Best Evaluation On A Small Budget, menegaskan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam pengukuran komunikasi berstandar global.
Satu hal menarik yang penting digarisbawahi dari kemenangan ketiga institusi di atas adalah, masing-masing berasal dari latar belakang industri yang berbeda. Hal itu menunjukkan bahwa metodologi pengukuran dan kerangka kerja yang dikembangkan AMEC, bersifat fleksibel dan relevan bagi berbagai organisasi untuk mencapai hasil komunikasi yang lebih terukur.
Oleh karena itu, diharapkan ke depannya makin banyak organisasi di Indonesia yang mengeksplorasi potensi framework evaluasi komunikasi terintegrasi AMEC sebagai alat mengukur keberhasilan komunikasi, memperkuat transparansi, dan mendorong inovasi.
Di Balik Kemenangan
Bagi Yatri Indah Kusumastuti, Kepala Biro Komunikasi IPB University, pencapaian di ajang AMEC Global Awards 2024 merupakan buah dari perjalanan panjang nan rumit, dalam memahami dan mengimplementasikan pengukuran. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini setelah melewati proses yang panjang sejak tahun 2021,” ucapnya.
Yatri menjelaskan, sebelum akhirnya dapat merasakan betapa AMEC Integrated Evaluation Framework sangat membantu kerja menjadi efektif dan efisien, sejak 2021 pihaknya banyak melakukan penyesuaian karena adanya perubahan proses perencanaan. “Kami sangat menyarankan institusi lain mencoba menerapkan framework ini, mulai dari skala yang kecil hingga terbiasa, baru masuk ke program yang lebih besar,” imbuhnya.
Sementara itu Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra menjelaskan, kerangka kerja evaluasi komunikasi terintegrasi AMEC telah menjadi kompas yang menuntun langkah unit public relations dalam menentukan strategi komunikasi berdampak. “Kerja keras, komitmen, dan perbaikan yang terus kami lakukan pada akhirnya melahirkan hasil yang cemerlang yaitu rekognisi pada AMEC Awards 2024,” katanya.
Tak berpuas dengan pencapaian ini, Iwan menegaskan akan menjadikannya semacam pijakan untuk menciptakan komunikasi yang tidak hanya terdengar, tetapi juga menggema dan menginspirasi para pelanggan Asuransi Astra.
Adapun Felicia Nugroho, Direktur Analytics & Insights Maverick Indonesia menilai, kemenangan yang diraih pihaknya membuktikan kerangka evaluasi komunikasi AMEC dapat diterapkan untuk seluruh industri, terlepas dari besaran anggaran. “Pendekatan berbasis data telah membantu memajukan tujuan advokasi, membuktikan bahwa pengukuran yang terarah dapat mendorong perubahan nyata,” pungkasnya. (lth)