Sejumlah tip dan trik disampaikan lima narasumber dalam program PR Bootcamp untuk membantu peserta PRIA 2025 menyusun entri menarik bertaraf internasional.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Untuk pertama kalinya, PR INDONESIA menggelar PR Bootcamp, sebuah program pendampingan khusus yang ditujukan bagi para calon peserta PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025. Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom, Sabtu (9/11/2024), menjadi salah satu inovasi dalam ajang kompetisi yang akan menginjak usia satu dekade itu.
Dalam program tersebut, terdapat sekurangnya lima pembicara dan mentor berpengalaman di bidang public relations (PR). Mereka adalah Team Leader Strategy Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Dian Amintapratiwi Purwandini, co-founder sekaligus Communications Strategist Reputasia Fardila Astari, Executive Director Purupiru SAM August Himmawan, Director PT Datawave Korpora Indonesia Arya Gumilar, dan Dosen Universitas Indonesia Puspitasari.
Program yang diikuti lebih dari 50 peserta kompetisi PRIA 2025 dibuka dengan pembahasan strategi menulis essai oleh Mita, sapaan karib Dian Amintapratiwi. Sebagai informasi, PRIA 2025 menerapkan seleksi entri berbasis essai, sebagai inovasi lainnya yang mengadopsi standar internasional.
Dalam pemaparannya, Mita menjelaskan tiga strategi utama menaklukan hati dewan juri melalui tulisan essai. Pertama, dukungan data yang relevan, penggunaan gaya bahasa yang kuat, dan kalimat penutup yang menggugah. “Jangan lelah untuk melakukan riset dan review berkala pada tulisan Anda. Tambahkan insight hal yang unik dan berbeda dari esai yang ditulis,” ujar Mita.
Empat Kelas
Usai pemaparan Mita, peserta PR Bootcamp mulai dibagi ke dalam beberapa kelas sesuai dengan topik yang diikuti. Pada masing-masing kelas, para peserta akan mendapatkan pendampingan yang lebih terfokus, komprehensif, dan mendalam.
Adapun kelas pertama mengusung topik Program PR. Di sana, Fardilla sebagai pengampu kelas menekankan penggunaan metode ROSTIR, PESO, dan AMEC dalam strategi, taktik, dan pengukuran setiap program-program PR. Sementara itu, kelas kedua dengan topik Komunikasi CSR yang dipimpin SAM August, lebih mengulas pendekatan khusus dalam menyampaikan pesan tanggung jawab sosial perusahaan.
Kemudian, kelas Owned Media & Kanal Digital yang diisi oleh Arya, menyoroti tentang pentingnya menetapkan objektif atau tujuan yang jelas, bahkan dalam media milik perusahaan. Sedangkan kelas terakhir yang menyoal tentang manajemen krisis bersama Puspitasari, membahas tiga hal utama dalam pengelolaan krisis, yakni identifikasi isu, pengecekan historis, serta menetapkan respons dan langkah untuk mengatasi krisis.
PR INDONESIA berharap para peserta PRIA 2025 yang mengikuti PR Bootcamp menjadi lebih siap meraih kemenangan di ajang bergengsi bagi praktisi PR tanah air. Oleh karena itu, segera persiapkan entri Anda dan daftarkan diri dalam kompetisi PRIA 2025.
Informasi lebih lanjut bisa diakses dengan mengunduh entry kit PRIA di bit.ly/ENTRYKITPRIA2025. Peserta juga dapat melakukan pendaftaran melalui bit.ly/FORMPRIA2025. Atau, menghubungi Sdr. Yamin (0858 8392 1252) dan Sdri. Diva (0856 4022 8009).
Jadilah bagian dari sejarah satu dekade PRIA, dan buktikan keunggulan instansi Anda dalam dunia PR! (AZA)