Menurut Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, pengoptimalan media center selama gelaran pesta olahraga empat tahunan itu dapat menangkal kemungkinan penyebaran hoaks, misinformasi, disinformasi, hingga malinformasi.
BANDA ACEH, PRINDONESIA.CO – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 resmi dimulai pada Senin, (9/9/2024). Menyusul penyelenggaraannya hingga 20 September 2024 nanti, Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria menekankan perlunya pengoptimalan media center, guna menangkal kemungkinan penyebaran hoaks dan disinformasi yang berkaitan dengan pesta olahraga tersebut.
Mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post itu menyatakan, upaya pengoptimalan tersebut dilakukan pihaknya dengan menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya melalui sinergi bersama PB PON, KONI, serta media nasional maupun lokal. “Kami telah set-up dua media center di Hotel Hermes Banda Aceh dan Hotel Santika Diandra Medan sebagai pusat informasi resmi,” ujarnya dalam konferensi pers di Banda Aceh seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (8/9/2024).
Secara detail Nezar menjelaskan, dua media center tersebut akan berperan sebagai wadah komunikasi terkini dan publikasi utama dalam bentuk teks, video, dan foto yang dapat diakses melalui laman resmi s.id/ponxxi-acehsumut. Adapun tim khusus yang bertugas di balik media center, katanya, telah dibekali kecakapan verifikasi informasi dan klarifikasi terhadap berita yang mungkin mengandung misinformasi, disinformasi, malinformasi, maupun hoaks.
Memainkan Peran Vital
Mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menilai fasilitas media center tersebut dapat memudahkan kerja wartawan, sekaligus memastikan berita yang dirilis media massa terkait PON XXI Aceh-Sumut bersifat valid, informatif, serta lebih hidup dan menarik. “Semoga ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi semua pihak,” ucapnya.
Senada, Ketua KONI Pusat Marciano Norman melihat media center yang difasilitasi Kementerian Kominfo punya peran vital dalam menghadapi kabar bohong. Oleh karena itu, terangnya, pihaknya akan turut memastikan informasi mengenai hasil pertandingan dan kegiatan lain disampaikan secara akurat dan tepat waktu. “Ini adalah penangkal hebat untuk segala macam bentuk kabar bohong,” tegasnya.
Dalam praktiknya, sambung Marciano, seluruh pemangku kepentingan yang terkait dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut akan bersama-sama mengawal pemberitaan mengenai pesta olahraga empat tahunan tersebut. “Begitu ada berita tidak benar, segera kita luruskan. Hasil pertandingan setelah diverifikasi akan langsung diberitakan, agar publik tidak diganggu oleh berita-berita menyesatkan,” pungkasnya. (lth)