Di ajang Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI) 2024, sebanyak 39 perempuan dinobatkan sebagai Kartini HUMAS INDONESIA, bersama dengan 9 Kartini Sahabat HUMAS INDONESIA 2024, dan 5 Kartini Sahabat HUMAS INDONESIA Kargo Haji Pos Indonesia 2024.
BANDUNG, PRINDONESIA.CO – Acara puncak The 2nd Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI) berlangsung meriah di Graha Pos Indonesia, Bandung, Jumat (30/8/2024). Ajang ini merupakan bentuk penghargaan bagi para "Kartini" lintas generasi di berbagai sektor, termasuk badan publik, swasta, hingga NGO.
Mengusung tema “Suara Kartini untuk Indonesia Masa Depan”, HUMAS INDONESIA, yang merupakan bagian dari PR INDONESIA Group, mengajak para perempuan untuk berani menyuarakan opini, aspirasi, dan kontribusi mereka dalam berbagai isu penting seperti diversity, equity, inclusion (DEI), environmental, social, governance (ESG), pendidikan, UKM, teknologi, keberlanjutan, dan kepemimpinan.
Tahun ini, setelah melalui proses seleksi ketat, terpilih 55 peserta perempuan dari 32 instansi yang lolos melaju ke babak final. Proses penjurian dilakukan secara hibrida selama dua hari, pada tanggal 24-25 April 2024.
Lima juri berkompeten dihadirkan untuk menilai karya para peserta. Mereka adalah Asmono Wikan (CEO PR INDONESIA Group), Elvera N. Makki (Presiden IABC Indonesia), Dian Amintapratiwi Purwandini (Ketua Tim Strategi Komunikasi LMAN), Fardila Astari (Communications Strategist Reputasia Strategic Communications Consulting), dan Sari Soegondo (Ketua Umum APPRI).
Dari hasil penjurian, 35 peserta dinobatkan sebagai pemenang KaHI 2024, sementara 4 peserta lainnya terpilih sebagai Kartini Favorit versi Sobat HUMAS INDONESIA 2024. Selain itu, HUMAS INDONESIA juga memberikan penghargaan khusus kepada 9 Kartini Sahabat HUMAS INDONESIA 2024 dan 5 Kartini Sahabat HUMAS INDONESIA Kargo Haji Pos Indonesia 2024. Daftar lengkap para pemenang terlampir.
Menginspirasi dan Menggerakkan Perubahan
Dalam sambutannya, pendiri sekaligus CEO HUMAS INDONESIA, Asmono Wikan, menegaskan bahwa KaHI tidak hanya menjadi ajang pengakuan atas prestasi, tetapi juga untuk membangkitkan semangat Kartini masa kini.
“Melalui ajang ini, kami mengajak para perempuan untuk menunjukkan bahwa perjuangan mereka tidak hanya terbatas pada tugas kantor, tetapi juga dalam kontribusi aktif di masyarakat, sebagai bagian integral dari ekosistem sosial kita,” ujarnya.
Asmono, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, menambahkan bahwa KaHI adalah wadah bagi perempuan untuk menyampaikan pandangan progresif terkait berbagai perspektif luas, mulai dari sosial, ekonomi, politik, hingga budaya.
Melalui KaHI, ia berharap semangat Kartini yang inovatif, kolaboratif, dan inspiratif dapat menjadi motor penggerak untuk kemajuan bangsa menuju Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
Sejalan dengan Asmono, juri Vera N. Makki juga mengapresiasi ajang ini yang dianggap memiliki tujuan mulia, yaitu menemukan sosok-sosok yang dapat melanjutkan perjuangan dan suara-suara Kartini untuk masa depan Indonesia.
Selamat kepada para pemenang! Sampai jumpa di KaHI 2025!