JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi resmi melantik Prabunindya Revta Revolusi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Senin (19/8/2024). Pria yang karib disapa Prabu Revolusi itu naik menggantikan Usman Kansong yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada Selasa (13/8/2024). 

Ditemui wartawan usai pelantikan yang dilaksanakan secara tertutup di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Prabu yang sebelumnya menjabat Komisaris Independen di PT Kilang Pertamina Internasional mengatakan, lewat jabatan tersebut dirinya diamanahkan tugas membangun komunikasi publik dan diseminasi informasi di era baru. “Karena ini masa disrupsi teknologi, kami diperintahkan untuk segera merancang, membangun komunikasi publik, dan diseminasi era baru,” ujarnya seperti dikutip dari ANTARA News. 

Dalam kesempatan tersebut, peraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dan Studi Media dari Universitas Sahid Jakarta itu juga menjelaskan, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan dalam dua bulan ke depan jelang pergantian pemerintahan. “Pertama, menyukseskan kegiatan internasional yang sudah dalam agenda secara komunikasi. Kedua, capaian pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin selama lima tahun juga perlu kita buatkan komunikasi kepada publik,” terangnya mengutip Detik.com. 

Menghadirkan Warna Cerah

Terpilihnya Prabu Revolusi sebagai Dirjen IKP Kementerian Kominfo yang baru, diharapkan dapat menghadirkan warna cerah dalam pengelolaan komunikasi publik tanah air lewat pengembangan pranata humas. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Iprahumas periode 2022 - 2024 Thoriq Ramadani, mengingat dalam waktu dekat akan ada pemerintahan yang baru. “Oleh karena itu kerja-kerja komunikasi perlu ditingkatkan agar capaian dan kinerja pemerintah dapat diketahui dan dipahami masyarakat,” ujarnya kepada PR INDONESIA melalui pesan singkat, Senin (19/8/2024).

Lebih dari itu, Thoriq berharap Dirjen IKP Kementerian Kominfo sebagai Dewan Pengarah Iprahumas dapat meneruskan program peningkatan tunjangan jabatan Pranata Humas, dan adanya Pranata Humas Ahli Utama. Di samping itu, ia menilai Dirjen IKP yang baru perlu meningkatkan peningkatan kelas jabatan pranata humas, dan terus mengembangkan kompetensi pranata humas. “Agar dapat semakin baik lagi, dan semakin memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” pungkasnya. 

Bagaimana pendapat Sobat PR dengan dilantiknya Prabu Revolusi sebagai Dirjen IKP Kementerian Kominfo? (lth)