Kedua direktur utama untuk unit bisnis Pertamina Group itu menegaskan, jalinan kolaborasi kali ini diharapkan dapat menciptakan value creation dalam memperkuat posisi sebagai pemain utama yang unggul di sektor energi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) meningkatkan sinergi ONE Pertamina melalui kontrak kerja sama. Komitmen tersebut ditujukan memperkuat kegiatan jasa kelautan dan kepelabuhan untuk muatan tanker lube base oil (LBO) sebagai bahan baku pelumas Pertamina.
Direktur Utama (Dirut) PTK I Ketut Laba menjelaskan, kerja sama yang mencakup penyediaan kapal-kapal ringan (KKR), jasa operator terminal, hingga layanan kelautan seperti oil spill response (OSR) untuk mengantisipasi tumpahan minyak saat bongkar muat, diharapkan dapat menciptakan mutual effect bagi kedua perusahaan. “Ini sekaligus menguatkan ONE Pertamina sebagai wujud optimalisasi resources dan kapabilitas BUMN untuk mencapai tujuan bersama,” ucapnya dalam acara penandatanganan kerja sama di Jakarta seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (30/7/2024).
Senada, Dirut PTPL Werry Prayogi menyampaikan, kerja sama antara dua entitas bisnis Pertamina Group ini, merupakan tonggak penting bagi penguatan dan peningkatan efisiensi layanan dalam rantai pasok energi nasional. “Ini mencerminkan komitmen PTPL dalam percepatan rantai proses distribusi,” katanya.
PTPL yakin, pengalaman PTK di jasa kelautan dapat meningkatkan keandalan sarana terminal, termasuk percepatan integrated port time, dan kepatuhan terhadap aspek health, safety, security, dan environment (HSSE) maupun perijinan pelabuhan sebagaimana dipastikan oleh I Ketut Laba. “Kami berkomitmen menyediakan kapal dan operator terminal yang andal, didukung oleh armada dan kru profesional, berintegritas, dan patuh pada aspek HSSE,” tegas Dirut PTK I itu.
Mempercepat Layanan
Lebih lanjut, I Ketut Laba maupun Werry Prayogi kompak mengatakan, kolaborasi antara PTK dan PTPL diharapkan dapat mendukung efisiensi operasional, dan mempercepat layanan pelumas bagi konsumen. “Kerja sama ini juga diharapkan menciptakan value creation di Pertamina Group dalam memperkuat posisi sebagai perusahaan yang unggul di sektor energi,” pungkas keduanya. (lth).