Mulai banyak perusahaan konsultan public relations (PR) yang membagi fokus untuk menangani klien politisi maupun organisasi politik. Seperti apa peran mereka?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Banyak yang tidak menyadari kalau dimensi industri public relations (PR) sudah menyentuh ke ranah politik. Seperti dapat disaksikan hari ini, tak sedikit perusahaan konsultan PR yang mulai membagi fokusnya untuk membantu membentuk citra diri politisi maupun kampanye politik suatu organisasi.
Apriyanti dalam jurnal berjudul Humas dalam Strategi Kampanye Partai Politik (2009) mengatakan, PR dalam kampanye politik sejatinya berperan dalam meraih dukungan masyarakat, hingga memastikan pesan maupun nilai yang dipegang individu atau organisasi politik dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Lebih lengkap, Novi Erlita lewat jurnal Peran dan Strategi Konsultan PR dalam Kampanye Politik Indonesia (Studi Kasus di Tangerang Selatan) (2015) menjelaskan, setidaknya ada enam peran PR dalam kampanye politik. Berikut uraiannya.
1. Menciptakan Identitas
Dalam suatu kampanye politik, PR diharapkan dapat menciptakan identitas yang tepat bagi individu atau organisasi politik. Identitas tersebut harus mencakup nilai-nilai yang berkaitan dengan orang atau organisasi tersebut.
2. Menjalankan Komunikasi
PR selanjutnya berperan menjalankan komunikasi yang menarik mengenai identitas yang telah tercipta, melalui kanal yang relevan dengan target audiens.
3. Melakukan Interpretasi Pesan
Pesan politik dari individu maupun organisasi yang dikomunikasikan oleh PR harus diinterpretasikan agar bisa menstimulus pemahaman audiens.
4. Membangun Persepsi
Sejalan dengan poin sebelumnya, PR harus bisa membangun persepsi positif lewat pesan maupun janji politik yang sesuai dengan harapan audiens.
5. Membentuk Citra dan Reputasi
Muara dari empat peran PR di atas adalah pembentukan citra dan reputasi positif individu maupun organisasi politik. Tugas PR tidak hanya sebatas menjadikan seseorang atau organisasi dikenal masyarakat.
Demikian lima peran PR dalam kampanye politik. Semoga bermanfaat, ya. (dlw)