Donald Trump Jadi Target Penembakan, Begini Respons Cepat Pemerintah AS
PRINDONESIA.CO | Senin, 15/07/2024 | 1.500
Donald Trump Jadi Target Penembakan, Begini Respons Cepat Pemerintah AS
Mantan Presiden AS Donald Trump ditembak di telinga saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) siang waktu setempat.
Foto X @DonaldTNews

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dunia digemparkan oleh tembakan yang diarahkan ke Donald Trump saat dirinya berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) siang waktu setempat. Biro Investigasi Federal (FBI) mengonfirmasi, aksi penembakan yang mengakibatkan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 itu menderita luka di bagian telinga, merupakan upaya percobaan pembunuhan.

Meski Trump berhasil selamat, tetapi satu peserta rapat umum dari Partai Republik meninggal dunia akibat beberapa tembakan yang dilepaskan pelaku. Selain itu, diketahui pula terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Di tengah sorotan publik dan liputan media yang intensif kepada Pemerintah AS, founder Govcom Consulting Ani Natalia menilai, Gedung Putih telah bertindak cepat untuk merumuskan respons terhadap krisis tersebut. Melalui artikel opini yang ia tulis, Senin (15/7/2024), peraih apresiasi Insan PR INDONESIA 2017 itu mengatakan, Pemerintah AS menjalankan sekurangnya lima langkah cepat guna mencegah dampak krisis yang lebih luas. Berikut uraiannya:

1.    Pernyataan Cepat dari Gedung Putih

Tak berselang lama dari aksi percobaan pembunuhan Trump, Pemerintah AS langsung memberikan keterangan yang menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Dalam keterangannya, Gedung Putih juga turut mengecam tindakan tersebut, dan menegaskan bahwa keselataman semuan mantan Presiden AS adalah prioritas utama, sehingga akan mendorong investigasi secara menyeluruh.

Ani membayangkan, keterangan tersebut mesti disusun oleh tim public relations (PR) Gedung Putih di tengah suasana yang penuh ketegangan. 

2.    Konferensi Pers oleh Pejabat Tinggi

Beberapa jam setelah insiden, pemerintah AS diwakili pejabat tinggi langsung menggelar konferensi pers. Di hadapan media, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dan Direktur FBI Christopher Wray sebagai juru bicara menyampaikan perkembangan penyelidikan atas insiden berdarah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut keduanya juga menjelaskan tentang peningkatan pengamanan, dan pentingnya transparansi dalam proses penyelidikan. “Setiap kata mereka susun untuk meredakan ketakutan masyarakat dan menghentikan spekulasi yang beredar luas,” ujar Ani.

3.    Komunikasi Melalui Media Sosial

Ani menilai unit PR Gedung Putih sigap memanfaatkan ruang maya untuk menyebarkan pesan dan informasi terkini terkait insiden tersebut. Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, katanya, Pemerintah AS dapat memastikan informasi yang akurat tersampaikan ke publik dengan cepat dan efisien. “Setiap pembaruan dirancang untuk mencapai audiens yang lebih luas, memastikan mereka tetap tenang, dan terinformasi dengan baik,” lanjutnya.

4.    Dukungan dan Solidaritas dari Partai Politik

Percobaan pembunuhan terhadap Trump memunculkan solidaritas yang kuat di tengah perbedaan politik di Negeri Paman Sam. Hal tersebut terlihat dari sikap dari pemimpin dua partai politik utama di AS yang mengeluarkan pernyataan bersama berisikan kecaman terhadap percobaan pembunuhan.

Menurut Ani, pernyataan tersebut menegaskan bahwa nasionalisme masyarakat AS terbangun di atas perbedaan pandangan. Baginya, solidaritas tersebut menyiratkan pesan bahwa kekerasan tidak akan ditoleransi, dan persatuan adalah kunci dalam mengatasi krisis.

5.    Edukasi dan Pencegahan

Lebih lanjut Ani mengatakan, dalam beberapa hari setelah insiden pemerintah AS meluncurkan kampanye edukasi nasional, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan dan melaporkan aktivitas mencurigakan. Menurutnya kampanye yang dapat melibatkan kerja sama antar lembaga penegak hukum, organisasi masyarakat sipil, hingga media, penting dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. (jar)
 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI